 |
| Foto Paket yang beredar di media sosial di Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Beredar dibeberapa akun media sosial sarung yang tertempel atribut salah satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bone.
Dalam gambar yang diterima tim timurkotacom, terdapat dua sarung yang tertempel striker ajakan untuk mencoblos calon tertentu.
Banyak masyarakat bereaksi terkait hal itu. Menurutnya, perlu ada antisipasi untuk menghindari adanya duaan permainan money politik terkait dengan peredaran sarung tersebut.
"APH dan Bawaslu kita dorong untuk melakukan penelusuran terkait dengan sarung tersebut. Bisa saja di dalam sarung itu ada hal lain yang lebih menjurus ke money politik," ungkap, Muh Arfan.
Dia mengatakan, masyarakat harus menolak jika ada pemberian semacam itu demi menciptakan Pilkada yang bersih dari Money Politik.
"Masyarakat harus berani menolak. Sarung dan apapun itu tidak akan membuat kaya. Ketika diterima maka akan menjadi beban jika lain dipilih," tambahnya.
Arfan berharap kepada para peserta Pilkada Bone agar tetap menghargai hari tenang. Serta, tidak mengiming-imingi masyarakat dengan money politik.
"Kesadaran dari peserta juga kita butuhkan. Jangan sampai mereka melakukan tindakan yang justru merusak pesta demokrasi," lanjutnya.
Sementara itu dalam keterangannya kepada awak media, Ketua Bawaslu Bone, Alwi menghimbau kepada warga untuk tidak terlibat dalam Money Politik.
"Bahwa di hari tenang tidak ada lagi aktivitas kampanye. Begitu juga dengan warga untuk menghindari politik uang dan sejenisnya untuk memilih dan tidak memilih Paslon tertentu," ungkapnya melalui video kepada awak media. (*)
