Foto diduga Perangkat Desa Watangcani dan Langi, di Kecamatan Bontocani diduga langgar netralitas (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepala Desa Watangcani, H Amin bersama dengan sekdes dan beberapa kepala dusun telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Gakkumdu Bawaslu Bone.
Selain, Watangcani. Perangkat Desa Langi juga dilakukan hal sama. Mereka akan menjalani pemeriksaan terkait keterlibatannya dalam pelanggaran netralitas di tahapan kampanye Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi yang dikonfirmasi timurkotacom, Rabu (06/11/24) mengatakan, bahwa pihaknya telah melayangkan surat panggilan untuk perangkat desa di Kecamatan Bontocani.
"Kami telah melayangkan surat panggilan (kepada kades dan perangkat desa di Kecamatan Bontocani)," ungkapnya.
Sebelumnya, Kampanye Paslon Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin kembali diwarnai dugaan pelanggaran netralitas.
Setelah di Watangcani, kali ini pelanggaran yang sama juga terjadi di Desa Langi, Kecamatan Bontocani, Kamis (24/10/24).
Kasi Kesejahteraan Desa Langi, Akbal bahkan terpantau bersama dengan Paslon dan timnya saat berkampanye di desa tersebut.
Dalam foto yang diterima timurkotacom, Akbal memakai baju berwarna hitam dengan tulisan Dozer.
"Betul itu Kasi Kesejahteraan di Desa Langi. Sempat ikut menyambut Paslon tadi," beber sumber timurkotacom.
Diberitakan sebelumnya, Kampanye Pasangan Calon (Paslon) nomor urut tiga Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (Beramal) diduga diwarnai pelanggaran netralitas di Desa Watangcani, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (24/10/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim timurkotacom. Sejumlah perangkat desa, mulai Sekretaris Desa Watangcani, dan Kepala Dusun terpantau menjemput Paslon Beramal.
Begitu juga dengan Kepala Desa Watangcani, H Amin. Dengan banyaknya aparat desa yang terlibat dalam politik praktis dirinya juga kemungkinan besar akan dimintai keterangan oleh Bawaslu Bone.
"Kalau tidak salah ada tiga kepala dusun, sekdes juga berada di lokasi. Mereka ini terlibat karena memang ada juga dugaan keterlibatan kepala desanya," ungkap sumber timurkotacom.
Masih kata sumber tersebut, di lokasi terpantau juga Anggota Panwascam Bontocani melakukan pemantauan.
"Kita tunggu saja gerakannya Panwas karena jelas ada beberapa pelanggaran. Kalau perlu kepala desa juga diperiksa," lanjut dia. (*)