Pohon besar yang timpa pengunjung di Situs Petta Bulu Matanre Soppeng (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, SOPPENG- Penampakan pohon besar yang tewaskan 9 orang di Situs Petta Bulu Matanre Soppeng.
Posisi pohon tersebut tepat berada di atas pondok yang selama ini dijadikan tempat pengunjung beristirahat atau makan bersama.
Dari hasil pengamatan timurkotacom di lokasi. Pohon raksasa tersebut terbagi dua.
Terlihat sebagian masih ada berdiri, sementara bagian lain tumbang dan menimpa rumah yang ditempati belasan pengunjung beristirahat dan makan siang.
"Pohon terlihat sudah lapuk di bagian dalam. Sementara masih ada bagian lain yang berdiri," ungkap seorang saksi mata, Ismail.
Ismail mengatakan, pohon tersebut diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.
"Pohonnya sudah tua, paling ratusan tahun itu," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Pohon tumbang yang menimpa pondok di Situs Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Soppeng menyebabkan sedikitnya 9 orang meninggal dunia.
Detik-detik pohon tumbang tersebut bermula saat sejumlah pengunjung sementara berada di sebuah pondok untuk makan bersama pada Minggu (03/11/24).
Tiba-tiba hujan deras disertai dengan angin kencang melanda lokasi. Tak lama berselang, pohon tumbang menimpa pondok tersebut.
Menurut sumber timurkotacom, untuk sementara sembilan orang berada di dalam pondok meninggal dunia di tempat.
Sementara belasan orang berada di sekitar lokasi mengalami sejumlah luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Sementara dalam proses evakuasi anggota. Saat mereka makan siang di pondok, ada pohon besar tumbang dan menimpa," ujarnya.
Sebagian besar korban kata dia meninggal dunia di tempat. Kemudian ada beberapa orang masih dalam perawatan medis. (*)