Iklan

Motif dan Kronologi Lengkap Polisi Tembak Polisi, Kasat Reskrim Tewas di Tangan Kabag OPS Polres Solok Selatan

tim redaksi timurkotacom
Jumat, November 22, 2024 | 11:03 AM WIB Last Updated 2024-11-22T04:03:50Z

Korban penembakan polisi tembak polisi (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, SOLOK SELATAN- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, dilaporkan tewas ditembak dalam insiden tragis yang terjadi pada Jumat dini hari. Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal dari tindakan AKP Ryanto yang mengamankan pelaku tambang galian C di daerah Solok Selatan. Tindakan tersebut tampaknya memicu ketidakpuasan dari AKP Dadang Iskandar, yang kemudian melepaskan tembakan ke arah korban di parkiran Polres Solok Selatan, yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kabid Humas Polda Sumbar, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan, “Iya, benar telah terjadi penembakan. Untuk kasusnya, masih tahap penyelidikan dan perkembangan akan disampaikan lebih lanjut.”

Kasus ini menambah catatan kelam dalam dunia kepolisian, dan saat ini pihak berwenang sedang mendalami motif dan rincian lebih lanjut mengenai insiden yang merenggut nyawa salah satu anggotanya. 

Keluarga dan rekan-rekan kerja AKP Ryanto Ulil Anshar berduka atas kehilangan ini, sementara publik berharap agar investigasi dapat mengungkap fakta di balik tragedi tersebut. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Motif dan Kronologi Lengkap Polisi Tembak Polisi, Kasat Reskrim Tewas di Tangan Kabag OPS Polres Solok Selatan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }