Ilustrasi tindak kejahatan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURMKOTA.COM, SINJAI- Tindak kriminalitas di Kelurahan Lappa Kabupaten Sinjai semakin meningkat, dimana sejumlah warga merasa resah dan tidak tenang,dikarenakan sejumlah pelaku kriminal oleh sekelompok pemuda yang sudah konsumsi ballo dan minuman keras mulai nekat merusak kediaman warga setempat (05-11-2024)
Kemarin tepatnya pukul 12.00 jelang dini hari,salah satu rumah warga di Jalan Amanagappa Kelurahan Lappa Kabupaten Sinjai,segerombolan anak muda yang usai konsumsi ballo dan miras berteriak sambil menantang pemilik rumah sembari melempari rumah warga setempat.
Bahkan merusak bentangan spanduk dagangan yang terpasang dirumah warga tersebut menantang pemilik rumah agar keluar dari rumah untuk adu jotos.
Diketahui warga setempat yang merupakan korban pengrusakan tersebut Muh. Yunus menjelaskan bahwa rumahnya sudah sering menjadi sasaran amukan sekelompok pemuda yang sudah konsumsi ballo dan miras,bahkan sebelumnya ada upaya pembakaran motor milik anaknya yang terparkir dihalaman rumahnya.
"kami sudah berupaya melaporkan kejadian tersebut dikantor polisi namun tidak ada efek serta tindak lanjut,selain itu kini kejadian yang kedua kalinya terulang lagi kira kira 30 orang yang datang depan rumah berteriak dan bahkan melempari rumah kami dengan menggunakan batu serta merusak spanduk jualan kami"ungkapnya.
Kemudian dijelaskan apa penyebab sehingga terjadinya tindak kriminalitas yng berbentuk teror sosial itu,Yunus mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah bermasalah soal wanita hanya saja saat itu sudah damai didepan kepolisian.
"Saya juga tidak tahu persis,karena jika masalah soal beberapa bulan lalu itu dipermasalahkan soal anak saya,kami sudah menempuh jalur damai dikantor polisi beberapa bulan lalu dan kami sayangkan kenapa harus rumah dan barang kami dirusaki dan bahkan sebelumnya ada bentuk pembakaran motor di bagasi rumah kami"ungkapnya.
Dirinya sudah mengadukan ke pihak kepolisian namun tidak ada tindak lanjut
"Seringmi melapor ke polisi tapi tidak ada tindak lanjut"ungkapnya.
Diketahui pengaruh dari maraknya minuman keras di kelurahan Lappa Kabupaten Sinjai timbulkan kejahatan dikarenakan pelaku yang meminum minuman keras tidak dapat mengendalikan diri sehingga mudah melakukan suatu kejahatan yang berbentuk kriminalitas bahkan pembunuhan.
Terpisah salah warga setempat Muhlis juga menjelaskan bahwa menurutnya perbuatan kriminal kerap terjadi di Kelurahan Lappa itu dipicu karena maraknya Ballo dan miras dan pemuda disekitar itu hampir setiap malam berkumpul dan pesta miras.
"kami sebenarnya susah lama merasa terganggu dengan kehadiran maraknya peminum miras dekat dekat rumah ibunya di kelurahan Lappa,hanya saja kami takut karena jika mereka tahu kami merasa terusik malah kami jadi sasaran kekerasan ketika mereka sudah mabuk"ungkapnya.
Diketahui pengaruh minuman keras (miras) terhadap perilaku individu dapat menjadi faktor penting yang berkontribusi pada terjadinya tindak kriminal.
Zulkufli yang merupakan pengamat sosial menjelaskan bahwa dampak miras terhadap individu, seorang dalam kondisi mabuk sering kali mengalami kesulitan dalam menggunakan akal sehat dan mengendalikan keinginan serta tindakan mereka.
"Ketidakmampuan ini dapat mengakibatkan individu melakukan kejahatan tanpa adanya niat sebelumnya seharusnya polisi memiliki kewajiban moral dan tugas bagaimana agar kondisi lingkungan masyarakat aman dari gangguan sosial"ungkapnya.
Dijelaskan bahwa sebagai tindak pidana dalam pengaruh minuman keras. Dalam konteks ini, miras berfungsi sebagai faktor aktif yang mengubah perilaku seseorang, mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang mungkin tidak mereka lakukan dalam keadaan sadar.
Di sisi lain, terdapat pula individu yang menggunakan miras untuk meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri. Sayangnya, tindakan ini justru dapat mendorong mereka untuk melakukan perbuatan melawan hukum. (*)