 |
| Ilustrasi money politik (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone bersama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) diminta menelusuri adanya informasi yang beredar bahwa salah satu tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati akan melakukan serangan fajar atau money politik.
"Hati-hati besok Senin Rawan, ada serangan berkedok sedekah hati-hati," ungkap rekaman suara yang beredar di media sosial tersebut.
Rekaman suara tersebut tersebar luas di sejumlah grup WhatsApp di wilayah Kabupaten Bone. Sejumlah kalangan mendorong agar pihak Bawaslu dan APH memastikan yang disampaikan dalam rekaman itu dapat diantisipasi.
"Kami percaya dengan Bawaslu dan APH di Bone akan mampu mencegah dan mengungkap permainan seperti itu," ungkap salah seorang mahasiswa, Sandiawan.
Dia melanjutkan, sejauh ini Bawaslu Kabupaten Bone selalu bergerak cepat dalam mencegah dan mengantisipasi tindakan yang berpotensi merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Bone.
"Kita ingin ada tindakan cepat dari APH dan Bawaslu sama ketika mengamankan paket sembako di Lapri," tambahnya.
Sandi melanjutkan, sebisa mungkin APH dan Bawaslu mengamankan pelaku money politik sebelum terjadi gesekan antar warga.
"Kalau warga yang menangkap maka dipastikan akan terjadi gesekan di masyarakat. Kita tidak mau hal itu terjadi, pada intinya ketika ada informasi harus ditindaklanjuti," terangnya. (*)
