 |
| Azis Alkatiri (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Juru Bicara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir meminta agar Bawaslu dan APH memproses secara transparan isu ribuan paket sembako di Kecamatan Lappariaja.
Azis Alkatiri mengatakan, bahwa Bawaslu dan APH tidak boleh hanya berfokus pada sembako tersebut karena bisa saja hal itu merupakan pancingan untuk meloloskan money politik lebih besar.
"Tugas Bawaslu adalah memperkuat proses pengawasan, terlebih lagi sudah lama kita mendengar bahwa ada tim yang mengatasnamakan Dozer ingin meratakan Sulsel dan Bone dengan iming-iming money politik," ungkapnya.
Dia melanjutkan, bahwa Bawaslu mesti berkonsentrasi penuh pada pengawasan menjelang proses pemungutan suara.
"Kami meminta kepada Bawaslu Bone untuk berkonsentrasi penuh melakukan pengawasan menjelang proses pemungutan suara 27 November mendatang," lanjutnya.
Dia menegakkan, banyak kemungkinan bisa terjadi di belakang dari isu pembagian sembako tersebut.
"Jangan sampai ini strategi licik tim pemenangan tertentu yang mana terkesan ada yang ditangkap untuk meloloskan permainan money politik yang lebih besar," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan paket sembako yang terbungkus plastik berwarna hitam ditemukan di Kecamatan Lappariaja sementara dalam penanganan pihak Bawaslu dan Kepolisian.
Belum diketahui terkait dengan siapa gerangan pemilik dari ribuan sembako tersebut. Pasalnya dari informasi yang dihimpun tidak ada identitas kandidat di dalam paket tersebut.
Tim timurkota.com menemukan adanya stiker bertuliskan Rumah Relawan Dozer yang merupakan tim relawan pemenang Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman (ASS)-Fatmawati.
Striker tersebut tertempel di pintu rumah tempat ditemukan paket tersebut.
"Tidak ada identitas dalam paket. Hanya di rumah itu ada tertempel stiker Dozer. Itu pun belum jelas apakah pemilik rumah bagian dari tim Dozer atau hanya sekadar tertempel di situ," ungkap sumber timurkotacom.
Sementara dalam pesan yang tersiar bahwa paket tersebut dituding merupakan milik dari kandidat Paslon Gubernur DIA bersama dengan Tegak Lurus yang merupakan tegline dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor 2 Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir. (*)
