Perwakilan Kabupaten Bone bertarung di Festival Tunas Bahasa Ibu di Makassar (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sedikitnya 3 peserta asal Kabupaten Bone mampu lolos wakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional pada Festival Tunas Bahasa Ibu untuk kategori Sekolah Dasar (SD).
Tiga cabang yang berhasil dijuarai yakni cerpen putra, komedi putra, dan dongeng putra.
Sementara untuk juara dua juga disabet pada lomba komedi putri, dongeng putri, dan pidato putri.
Adapun juara tiga dan empat diraih pada lomba pidato putra, dan cerpen putri. Perwakilan Kabupaten Bone juga meraih juara satu lomba yel yel.
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bone, Drs A. Fajaruddin, MM kepada timurkotacom menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
"Terima kasih kami haturkan kepada teman-teman Ketua K3S, Kepala sekolah, guru-guru pembina. Serta guru pengampu bahasa daerah," ungkapnya.
Pj Sekda yang juga merupakan Kadis Pendidikan Kabupaten Bone menambahkan, bahwa prestasi yang diraih tak lepas dari kerja keras semua unsur.
"Semoga 3 peserta yang lolos ke tingkat nasional mampu mengharumkan nama baik Sulawesi Selatan, dan terkhusus Kabupaten Bone," tutupnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bone, Drs A. Fajaruddin MM membuka secara resmi Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD di Aula Kompleks Masjid Al Markaz Al Ma'arif, Kota Watampone pada Kamis (24/10/24).
Dalam sambutannya, A.Fajaruddin yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone meminta kepada para peserta untuk tampil maksimal.
"Tahun lalu enam kategori, dan satu tembus tingkat nasional. Tahun 2024 semua jenis lomba agar tampil juara satu semua dan bisa menembus ditingkatkan nasional," ungkapnya.
Ia menerangkan, Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan ajang pertarungan gengsi daerah. Harus tampil terbaik dari peserta yang ada.
"Ini merupakan ajang bergengsi, kita harapkan prestasi di tingkat nasional dapat ditingkatkan lagi," lanjutnya.
Dirinya juga berharap kepada dewan juri agar melakukan proses penilaian secara profesional sehingga peserta yang terpilih mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional.
"Agar seleksi ini dilaksanakan secara selektif. jangan hanya sekadar ikut, semua yang ikut bisa menjuarai seluruh lomba," katanya lagi.
"Sekali lagi, kepada dewan juri, memberi penilaian secara obyektif. Agar peserta yang lolos benar-benar mampu bersaing di tingkat provinsi.
Pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD dihadiri ribuan peserta. Pada pembukaan turut hadir bula beberapa pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. (*)