 |
| Olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian di kamar korban menginap sebelum ditemukan tewas (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Muis
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone mengungkap kronologi lengkap, Adri (25) ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar wisma di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf dalam keterangan tertulisnya kepada awak media mengatakan, sebelum kejadian Adri janjian dengan Nursyamsi yang merupakan kekasihnya untuk bertemu di wisma.
"Mereka janjian ketemu di Wisma itu. Bahkan janjian ingin menginap di sana selama dua malam. Namun seiring berjalannya waktu, di malam pertama setelah sempat berhubungan, subuhnya sekira pukul 03.00 Wita, Adri kejang-kejang dan tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Adapun penyebab korban meninggal diduga karena kelelahan setelah melakukan hubungan suami istri dengan pacarnya.
"Kasusnya masih ditangani Polres Bone kemudian diidentifikasi dalam kamar tempat mayat ditemukan dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya," tutup Yusriadi.
Sosok wanita yang ditemani Adri (25) saat ditemukan tewas di Wisma di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone terungkap.
Wanita berusia 23 tahun tersebut bernama Nursyamsi. Dia beralamat di Desa Tarramattekkeng, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.
Belum diketahui status hubungan antara Ardi dengan Nur apakah pasangan suami istri atau bukan.
Namun dalam status perkawinan di KTP masing-masing keduanya status kawin.
Setelah gegerkan warga, akhirnya identitas pria yang ditemukan tewas di kamar wisma bersama dengan seorang wanita terungkap.
Korban diketahui bernama, Adri (25) yang beralamat di Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Di kamar tempat dia terbujur kaku ditemukan seorang wanita yang diduga kuat dia temani bersama di wisma sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kemungkinan ini pasangan tak resmi, namun kita tunggu rilis dari pihak kepolisian," ungkap seorang warga.
Warga yang berdomisili di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone digegerkan dengan penemuan mayat di salah satu wisma, pada Senin (21/10/24) Pukul 09.15 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun timurkotacom, pasca penemuan mayat tersebut pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi.
Warga yang tidak berkepentingan diminta untuk menjauh dari lokasi. Tujuannya, mereka diharap tidak menggangu jalan proses olah TKP.
"Penemuan mayat di dalam, namun belum ada identitas karena hanya petugas kepolisian yang diperbolehkan masuk," ungkap salah seorang warga.
Dia menduga, korban kemungkinan besar merupakan pengunjung wisma.
"Kemungkinan besar pendatang atau pelanggan wisma yang bermalam di lokasi," lanjut dia.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf yang dikonfirmasi timurkotacom membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Yang penemuan mayat di Wisma, anggota sementara menuju ke lokasi, setelah ada data baru kami rilis," tutupnya. (*)
