 |
| Kepala SMAN 5 Bone (Dua dari kiri) menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- SMAN 5 Bone menjadi salah satu dari empat sekolah dari Sulawesi Selatan yang dianugerahi Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024.
Penghargaan tersebut diperoleh setelah dinilai sukses dalam menjalankan program Menjaga bumi diakui secara Nasional.
Penerimaan penghargaan diwakili oleh Kepala UPT SMAN 5 Bone, Drs. H. Andi Harbin Nur dan serahkan secara langsung perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Usai menerima penghargaan, Andi Harbin Nur mengatakan, pihaknya berharap penghargaan tersebut akan menjadi pemompa semangat siswa dan tenaga pendidik untuk terus berkarya.
"Harapan, di samping akan meraih Sekolah Ad Mandiri (SAM) terutama warga SMAN 5 Bone menjadi sadar dan peduli akan kebersihan serta pelestarian lingkungan hidup," ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk meraih penghargaan tersebut ada tiga kriteria penilaian yang wajib dipenuhi peserta.
"Pertama, Perencanaan, pelaksanaan, dan Pemantauan," lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan inovasi yang masuk dalam kriteria pelaksanaan penilaian yakni mengurangi sampah plastik, jadi semua warga sekolah bersinergi memakai tumbler.
"Untuk minum dan bawa tempat makan, bahkan kalau ke kantin itu kami tekankan bawa tempat makan sendiri," terang dia.
Selanjutnya, beberapa program lain diantaranya, Liat sampah Ambil (Lisa) semua warga sekolah diedukasi dengan tagline itu.
"Kami buat bank sampah disekolah dengan bekerja sama dengan pengepul sampah ditandai dengan MoU. Kemudian, menghemat energi dengan cara mematikan alat elektronik seperti lampu. Serta menanam pohon, satu pohon/warga sekolah," tutup dia.
Selain itu SMAN 5 Bone juga menekankan kedisiplinan dalam upaya untuk menghemat air di lingkungan sekolah. (*)
