 |
| Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone memastikan akan turun melakukan penelusuran terkait dengan dugaan pelanggan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penelusuran dilakukan pasca beredarnya video Kadis Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi tengah berada di kediaman Calon Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi yang dikonfirmasi timurkotacom pada Rabu (09/10/24) mengatakan, pihaknya telah menerima video tersebut.
"Saya baru lihat ini video, kemudian kalau laporan secara resmi belum ada masuk di Bawaslu," ungkapnya di Watampone.
Kendati demikian, Alwi memastikan akan melakukan penelusuran untuk memastikan keberadaan video tersebut.
"Setiap informasi yang masuk ke Bawaslu akan dilakukan penelusuran," tutupnya.
Sebelumnya, dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada Bone 2024 terus bermunculan.
Terbaru, sebuah video yang memperlihatkan Kadis Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi bersama berada di kediaman Calon Bupati Bone nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman.
Dalam video yang diterima timurkotacom, terpantau Plt Direktur PDAM Bone itu berada di kediaman, Andi Asman di Jl Sambaloge, Kota Watampone.
Andi Promal Pawi mengenakan baju biru kemudian duduk berbaur dengan simpatisan yang saat itu sepertinya tengah makan malam bersama.
Rekaman video tersebut tersebar melalui akun media sosial pada Selasa (08/10/24) malam. Selain makan bersama mereka juga memutar musik kemudian berjoget bersama.
Andi Asman Sulaiman memakai peci warga hitam, serta kemeja putih terlihat sempat ikut bergoyang dikelilingi simpatisan.
Dalam rekaman itu hadir pula salah satu pimpinan partai pengusung yakni Andi Wahyudi Takwa dari PAN. |
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa pertemuan tersebut berlangsung dengan menghadirkan tim dan keluarga dekat dari Andi Asman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video yang beredar tersebut telah dikantongi pihak Bawaslu Bone dan kemudian nantinya akan diserahkan ke Gakkumdu untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu hingga berita diturunkan belum ada klarifikasi dari tim Paslon BerAmal, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin.
Begitu juga dengan Oknum Kadis Andi Promal Pawi juga belum memberikan keterangan terkait dengan video tersebut. (*)
