Iklan

Aktivis Desak Polda Sulsel Profesional Tangani Kasus Adik Mentan RI yang Dilaporkan Kasus Penipuan

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, Oktober 12, 2024 | 5:46 AM WIB Last Updated 2024-10-11T22:46:21Z

Kantor Mapolda Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kalangan aktivis mahasiswa angkat bicara terkait dengan adanya laporan kasus penipuan yang menyeret seorang perempuan ANS serta rekannya, MS. 

ANS sendiri diketahui merupakan adik kandung dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. 

Aktivis mahasiswa meminta pihak kepolisian profesional dalam melakukan proses hukum.

"Kita dorong kepolisian khususnya Polda Sulsel untuk profesional. Harus dibuktikan adik dari pak Mentan RI ini terbukti atau tidak," ungkap, seorang aktivis, Riyandi.

Dia menerangkan bahwa laporan yang dimasukkan korban bisa saja dicabut kemudian berdamai. Namun baginya harus ada kejelasan.

"Jangan langsung menghilang kasusnya, harus berimbang kalau masyarakat kecil yang berkasus ditegasi dan dipublikasikan kalau yang ini ada kesan ditutupi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, ANS yang diketahui merupakan adik dari Mentan RI, Andi Amran Sulaiman secara resmi dilaporkan ke Mapolda Sulawesi Selatan dengan kasus penipuan.

Andi Nurlia bersama seorang pria bernama, MW secara resmi dilaporkan oleh M Rais Petta Paladeng dengan nomor LP/B/879/X/2024/SPKTIPOLDA Sulawesi Selatan.

Laporan dibuat korban pada Jumat (04/10/24). Dalam laporannya ia merasa dirugikan sebesar Rp1.075.000.000.

Dugaan penipuan tersebut bermula pada 2019 lalu. Dimana saat itu terlapor menghubungi korban dengan maksud dan tujuan bahwa terlapor memberitahukan kepada korban bahwa dirinya memenangkan suatu proyek pekerjaan jalan Nuhu – Beteleme, Luwu Timur.

Terlapor menawarkan proyek tersebut, korban menyerahkan uang sebesar Rp 1.075.000.000 kepada terlapor dan berselang beberapa hari kemudian korban menelusuri perusahaan yang akan mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan penyampaian terlapor.

Namun setelah dua minggu kemudian korban mendapatkan informasi bahwa perusahaan yang terlapor sebutkan kepada korban tidak benar adanya mengerjakan proyek tersebut.

Karena merasa dirugikan korban kemudian meminta kembali uang Rp 1.075.000.000 namun sampai saat ini uang tersebut tak kunjung dikembalikan.
 
"Betul saya telah membuat laporan," ungkap korban kepada awak media sembari menerangkan bahwa terlapor merupakan adik mentan Andi Amran Sulaiman. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aktivis Desak Polda Sulsel Profesional Tangani Kasus Adik Mentan RI yang Dilaporkan Kasus Penipuan

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }