Iklan

Visi Misi Sudah Masuk di KPU, Andi Akmal Pasluddin Akui Belum Mengetahui Program 100 Hari Kerja BerAmal

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, September 28, 2024 | 11:18 PM WIB Last Updated 2024-09-28T22:21:04Z

Andi Akmal Pasluddin (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kandidat Calon Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin mengakui belum mampu menjabarkan visi dan misinya dan program 100 hari kerja jika terpilih.

Saat ditemui timurkotacom di salah satu warkop di bilangan jalan Agussalim, Kota Watampone, Sabtu (28/09/24) malam. Mantan Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan belum dapat menjabarkan visi misi termasuk program 100 hari jika terpilih nantinya.

Dirinya membeberkan beberapa program unggulan termasuk pertumbuhan ekonomi, UMKM dan pembangunan fisik yang menurutnya perlu perhatian khusus.

"Kan anggaran kita ini terbatas kan, jadi kita akan fokus pada hal yang mendesak di lapangan, seperti fisik dan UMKM kita akan naikkan," ungkapnya.

Terkait dengan pendidikan dirinya menjelaskan bahwa daerah didukung anggaran dari pusat yang jumlahnya 20%. Menurutnya ada beberapa penganggaran berkaitan dengan rehab gedung sekolah.

"Ada juga berkaitan dengan makan gratis yang program dari pak Prabowo itu juga kan nantinya akan sampai ke daerah," tambahnya.

Selain itu ia juga menyinggung terkait dengan penanggulangan stunting yang dianggap masih rendah. Padahal menurutnya, ada beberapa kementerian yang telah menyusun program terkait dengan penanggulangan stunting itu.

"Di Bone inikan IPM kita nomor dua dari terakhir hanya mengalahkan Jeneponto secara akumulatifnya. Walaupun ada progres," lanjutnya.

Untuk program 100 hari kerja, dirinya menilai ada beberapa permasalahan di Kabupaten Bone. Bahkan anggaran yang 20% untuk pendidikan kata dia masih perlu diperbaiki.

"Karena di pusat juga kita mengkritisi karena besar anggaran, tapi kita melihat IPM juga naiknya tidak signifikan itukan masalah. Untuk pendidikan saja hampir Rp300 T," terangnya.

Kendati demikian pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab adanya permasalahan yang terjadi di bidang pendidikan.

"Masalah juga, jangan sampai kita anggarkan besar tapi guru juga malah sibuk mengurus anggaran," ungkap dia lagi. 

Kemudian saat ditanya solusi permasalahan di dunia pendidikan dirinya mengaku belum menemukan dan mengetahui secara pasti.

"Saya belum bisa menjawab secara lengkap. Namun pada intinya pendidikan merupakan sesuatu yang harus jadi perhatian, termasuk evaluasi," terangnya. 

Program seragam sekolah gratis yang dimasukkan dalam visi dan misinya.  

Ia mengatakan bahwa hal itu juga merupakan program 100 hari kerja. Namun, dirinya mengaku belum mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk program itu.

"Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan saya belum (belum tau) sedetail begitu," terangnya.

Mengenai visi dan misi, dirinya meminta waktu untuk membedah secara detail dengan alasan belum sepenuhnya menguasai. 

Di sisi lain menurutnya saat diwawancara dirinya juga tidak bersama calon bupati. 

"Terkait dengan pertanyaan tadi itu kami akan komunikasikan dengan tim dulu. Jadi nantilah saya bedah dulu karena akan ada juga pemaparan visi misi kan," tutupnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Visi Misi Sudah Masuk di KPU, Andi Akmal Pasluddin Akui Belum Mengetahui Program 100 Hari Kerja BerAmal

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }