Iklan

BBM Langka di Bone, Sejumlah SPBU Tiadakan Pelayanan

tim redaksi timurkotacom
Minggu, September 08, 2024 | 7:23 PM WIB Last Updated 2024-09-08T12:23:36Z

Ilustrasi kelangkaan BBM di Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Warga Kabupaten Bone kembali merasakan kesulitan menghadapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam pantauan timurkotacom, hampir semua SPBU kehabisan BBM khususnya jenis Solar dan Pertalite disaat kebutuhan masyarakat belum terpenuhi.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab sehingga terjadi kelangkaan BBM di Kabupaten Bone. 

Pasalnya, sejumlah daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Bone tidak mengalami hal yang sama seperti, Wajo, Sinjai dan Maros.

Diketahui kelangkaan tidak hanya terjadi di SPBU yang ada di wilayah Kota Watampone.

Bahkan SPBU di beberapa kecamatan mengalami hal sama seperti, Kahu, dan beberapa kecamatan lain. Khusus untuk SPBU Mare terpantau masih melayani pengisian namun warga harus mengantri selama tiga jam.

"Beberapa SPBU saya lewati, tidak ada semua stoknya tapi pas lewatka di SPBU Mare, ada saya lihat mobil tangki Pertamina lagi pengisian jadi singgahka antri karena BBMnya kendaraanku tidak bisa sampai di Bone kota " ujar Mail yang merupakan warga Kecamatan Kajuara, Minggu, 08/09/2024).

Mail berharap adanya langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi kelangkaan ini karena sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat

"Semoga ada lagi langkah yang diambil Pemerintah untuk atasi hal ini, sama seperti waktu BBM langka beberapa bulan lalu, dimana Pemerintah langsung tekankan ke Pertamina untuk normalkan dalam 3 hari " lanjutnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BBM Langka di Bone, Sejumlah SPBU Tiadakan Pelayanan

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }