Iklan

Anak Milenial dan Gen-Z Bone Cepat Memahami Arti Tagline, All-IN- BerAmal, Sementara Sipakario Mudah Dipahami Usia 40an

tim redaksi timurkotacom
Senin, September 16, 2024 | 9:50 PM WIB Last Updated 2024-09-16T14:53:06Z

Tiga Paslon dinilai penuhi syarat administrasi untuk bertarung di Pilkada Bone 2024 (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone telah lama meluncurkan tagline masing-masing. 

Pasangan Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir dengan tagline (All-IN). Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (BerAmal). Serta pasangan Sipakariomi, Andi Rio Idris Padjalangi-Dr Amir Machmud.

Dari tiga tagline tersebut, All-IN dan BerAmal disebut lebih mudah dipahami dan menyasar kalangan pemilih pemula, milenial dan Gen-Z.

Sementara Sipakariomi disebut mudah menjangkau kalangan usia 40an ke atas. Istilah Sipakariomi yang mereka artikan sebagai riang gembira diklaim akan membutuhkan waktu untuk dipahami kalangan pemilih pemula.

"Namun pasti masing-masing Paslon telah memikirkan secara matang terkait dengan tagline itu. Hanya saja kalau dari pandangan kami, butuh waktu berpikir untuk mengetahui apa itu Sipakariomi khususnya kalangan millenial," ungkap, seorang perwakilan generasi Milenial, Muh Arfan.

Dia menilai, generasi muda khususnya Gen-Z akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan istilah masa kini. Menurutnya itu menjadi sasaran dari All-lN dan BerAmal.

"Banyak teman-teman khususnya yang pemilih pemula kalau ditanya All-IN mereka cepat paham karena sering dijumpai dalam game-game online. Begitu juga kata BerAmal," tambahnya.

Ia menuturkan, kata Sipakario merupakan bahasa bugis, namun istilah seperti itu menurutnya lebih dominan dipahami oleh kalangan orang yang berada di kisaran 40 dan bahkan usia 50an.

"Ini bukan saya mendiskreditkan kandidat tertentu. Namun kalau tidak percaya coba tanyakan mana muda dipahami, jika kisaran 40an pasti mereka lebih cepat paham kalau Sipakario, begitu juga sebaliknya bagi anak milenial," lanjutnya.

Hal yang sama diungkapkan, Faisal M mewakili Gen-Z dirinya bahkan tidak mengetahui arti dari Sipakariomi. Dirinya menyangka hal itu merupakan singkatan nama tanpa ada arti.

"Tidak mengerti apa arti Sipakario. Kalau All-IN tahu, BerAmal juga tahu artinya, apakah itu singkatan nama?," ungkapnya.

Pemilih pemula, Irwan Nurhidayat mengatakan, dirinya harus menanyakan ke beberapa temannya untuk mengetahui apa arti Sipakariomi.

"Apa artinya? ada yang tahu, istilahnya bahasa orang tua," ungkapnya sambil bertanya ke beberapa rekannya.

Sementara itu tim timurkotacom mencoba mewawancarai pemilih yang mewakili usia 50 tahun, mereka lebih cepat memahami kata Sipakario dibanding All-IN dan BerAmal.

"Kalau dari tiga kandidat ada Sipakario bagi saya bagus itu menunjukkan ciri khas kita sebagai orang bugis," tukas, M. Aras

Menurutnya, dengan kata Sipakario itu menunjukkan bahwa pasangan menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian.

"Sipakario kan artinya riang gembira tidak marah-marah," tutupnya.

Masriadi salah seorang pemilih yang mengaku berusia 35 tahun juga mengaku mengetahui arti dari Sipakario.

"Saya tahu artinya, dan memang bagus. Tapi untuk memilih pemimpin tentu bukan saja dilihat dari tagline," ungkap dia. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anak Milenial dan Gen-Z Bone Cepat Memahami Arti Tagline, All-IN- BerAmal, Sementara Sipakario Mudah Dipahami Usia 40an

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }