Iklan

AII-IN Dinilai Tegak Lurus Perjuangkan Nilai Budaya 'Sipakatau dan Sipakalebbi' di Tengah Perhelatan Pilkada 2024

tim redaksi timurkotacom
Kamis, September 19, 2024 | 8:15 PM WIB Last Updated 2024-09-19T13:27:43Z

Pasangan Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bone mulai diwarnai adu strategi dari tim pemenangan untuk meraih simpati pemilih.

Dalam pesta demokrasi, masing-masing kontestan memiliki cara tersendiri untuk meraih kemenangan. 

Namun salah satu tokoh masyarakat yang juga pengamat Politik, Arif Gajong menilai dari hasil pengamatannya dari tiga kandidat Paslon hanya AII-IN menurutnya memampu menjalankan politik tanpa melabrak budaya 'Sipakatau dan Sipakalebbi).

"Mencermati dinamika politik di Bone, menjelang perhelatan Pilkada Bone 2024 mendatang. Menurut saya, sudah jauh dari konteks dan prinsip Sipakatau dan Sipakalebbi," ungkapnya.

Menurutnya, yang dilakukan kandidat lain dengan pengangkatan Andi Akhiruddin (politisi PDIP) sebagai Jubir Sipakario menjadi bukti bahwa perpolitikan seperti itu telah mengesampingkan budaya Sipakatau dan Sipakalebbi.

"Sebagaimana kita tahu bersama, bahwa kakak kandung beliau yaitu Andi Islamuddin juga maju sebagai kandidat bupati berpasangan dengan Andi Irwandi dengan tagline Tegak Lurus," tukasnya.

Begitu juga dengan kandidat lain, ada wacana akan dimasukkannya Andi Tenri Abeng Salangketo sebagai jubir Tim Beramal, Andi Abeng ini adalah putri sulung dari Andi Islamuddin.

"Secara prinsip, kita semua memang harus menghormati keputusan partai untuk mengatur sendiri kebijakan dan distribusi terhadap kader partainya.
Namun, satu hal yang tetap harus dipertimbangkan adalah budaya sipakatau dan sipakalebbi, harusnya tetap dijadikan pertimbangan utama bagi partai dalam menggerakkan dinamika politik di Bone ini," lanjutnya.

Kendati demikian, dirinya tetap optimis masyarakat Bone secara dewasa melihat tim dan calon yang betul-betul bertarung murni strategi politik.

"Saya selalu optimis, bahwa masyarakat Bone sudah dewasa menilai, tim dan calon mana yang selalu berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bone sebagai amanat luhur orang tua kita dahulu," ungkapnya lagi.

Dirinya berharap kepada segenap lapisan masyarakat Bone untuk tetap menanamkan budaya sipakatau dan sipakalebbi.

"Akhirnya saya berharap, kepada segenap lapisan masyarakat di Bone ini, untuk selalu menjaga harmoni sosial, dengan menanamkan dalam diri masing-masing budaya Sipakatau dan Sipakalebbi, demi tercapainya pilkada Bone yang damai dan beradab, demi Bone Maju ke depan," tutupnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AII-IN Dinilai Tegak Lurus Perjuangkan Nilai Budaya 'Sipakatau dan Sipakalebbi' di Tengah Perhelatan Pilkada 2024

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }