Komisioner Bawaslu Bone, Muh Nuralim SH, MH, Kes memaparkan materi dalam dialog demokrasi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Dialog Demokrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Arung Palakka berkokaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsima menghadirkan pemateri dari Bawaslu Kabupaten Bone, Muh Nuralim SH, MH, Kes dan Pemerhati Demokrasi, Andi Mappakaya Amier.
Dialog tersebut mengangkat tema 'Apakah KPU dan Bawaslu Masih Netral' dalam pemaparannya, Muh Nuralim mengatakan, bahwa pihak Bawaslu tetap memproses setiap pelanggaran Pemilu.
"Untuk pengawasan semua tahapan Pilkada Bone. Terkait dengan pewasan bahwa apapun tahapan dilakukan oleh KPU maka tentu itu kita lakukan pengawasan," ungkapnya.
Muh Nuralim menambahkan, terkait dengan proses dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan pada Pemilu 2024 lalu.
Pihaknya menjelaskan, bahwa proses dari laporan yang telah dilayangkan ke DKPP saat ini sementara masih berproses sidang.
"Bukti keseriusan kami, bahwa laporan tersebut telah sampai pada tahap sidang di DKPP," lanjutnya.
Dia melanjutkan, proses pengawasan yang dilakukan Bawaslu bukan hanya berkaitan dengan money politics.
"Netralitas ASN, TNI, Kepala Desa, juga menjadi bagian dari pengawasan kami. Sementara personil kami hanya lima di Kabupaten, tiga di kecamatan dan satu di desa," imbuhnya.
Dialog ini menghadirkan sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa dan komunitas di Kabupaten Bone, diantaranya, Millenial Peduli, KPA Arpal, DPC Awangpone, HMI STIH, Forum Pemuda Indonesia, Menyusuri Jejak Budaya. (*)