 |
| Andi Irwandi Natsir paling kiri bersama Andi Islamuddin Balon Bupati Bone didampingi Ketua Tim Pemenangan Herman Sampara (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Bakal Calon Wakil Bupati Bone, Andi Irwandi Natsir menanggapi adanya ancaman pemecatan yang dilayangkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional ( PAN) Andi Wahyudi Takwa.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini menjelaskan, bahwa apa yang disampaikan Ketua PAN Kabupaten Bone tidak semestinya diungkapkan ke publik.
Pasalnya, mekanisme dalam kepengurusan partai seorang ketua DPD tidak dapat memecat kader yang notabenenya merupakan pembina partai.
"Jadi saya bilang senyum saja. Karena ketika diladeni yang ada malah dia (Ketua DPD PAN Bone) akan malu sendiri. Pasalnya, saya ini menjabat sebagai pembina DPD PAN dibeberapa kabupaten termasuk Bone," ungkapnya.
Irwandi mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut. Namun menurutnya, alangkah baiknya ketika pengurus DPD PAN Bone berbenah, pasalnya dimasa kepemimpinan Andi Wahyudi Takwa mengalami penurunan kursi.
"Mestinya fokus urus partai, karena di masa kepengurusan ketua saat ini. Terus mengalami penurunan, dari awalnya tujuh, kemudian turuk menjadi lima dan sekarang tersisa tiga kursi," lanjutnya.
Putra Kelahiran Kecamatan Bontocani itu menerangkan, ada beberapa kader senior PAN mengecam pernyataan ketua DPD soal isu pemecatan itu.
"Dari kalangan pengurus DPW bahkan ikut mengecam, namun saya tetap berpikir positif untuk ke depan," tutupnya.
Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Bone, Andi Wahyudi Takwa mengatakan, bahwa ketika Pasangan Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir resmi terdaftar di KPU maka partai akan mencabut kartu keanggotaan.
"Jika mendaftar di KPU maka partai akan mencabut kartu keanggotaan karena dianggap tidak berkesesuaian dengan kebijakan partai," ungkapnya.
Andi Wahyudi Takwa mengatakan, partainya telah mengusung pasangan Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin di Pilkada Bone. (*)
