Iklan

Uang Rp1,5 Miliar Tak Goyahkan Pendirian Forbes Kawal Kasus Bandar Sabu Jhon

tim redaksi timurkotacom
Senin, Juli 15, 2024 | 8:37 PM WIB Last Updated 2024-07-16T01:15:52Z

 
Koordinator Forbes Anti Narkoba Bone, DR H Andi Singkeru Rukka saat melakukan orasi di halaman PN Watampone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Konsistensi Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone dalam mengawal proses hukum terduga bandar sabu, Koko Jhon atau Kj coba digoyahkan dengan iming-iming sogokan.

Tak tanggung-tanggung, Koordinator Forbes Anti Narkoba, Dr H Andi Singkeru Rukka mengaku didatangi oleh seseorang yang mengaku orang suruhan untuk menawarkan opsi damai dengan uang.

"Pertama saya dihubungi melalui sambungan telepon seluler pada Minggu (14/07/24) waktu itu saya berada di kebun. Saya balik ke kota usai salat duhur. Awalnya saya tidak tahu siapa yang menelepon," ungkap, Andi Singke.

Sesampai di Kota Watampone, dirinya kembali ditelepon oleh nomor yang sama. Orang tersebut meminta waktu untuk bertemu.

"Saya sampaikan kalau mau ketemu silahkan. Saya sementara berada di salah satu warkop tak jauh dari rumah jabatan Bupati Bone," terangnya.

Menjelang tiba waktu salat magrib, orang yang menelepon tersebut datang menemui Andi Singke. 

Menurut akademisi Kampus IAIN Bone ini, orang tersebut dia kenal, bahkan ada hubungan keluarga. 

"Identitas orangnya akan saya ungkap pada saatnya. Awalnya memulai membahas terkait dengan program pemerintah mengenai percepatan pembangunan. Namun karena saya bergegas ke masjid hingga akhirnya perbincangan tidak lama," terang dia.

Saat hendak ke masjid, orang tersebut sempat berjalan mendekati dan merangkul Andi Singke sambil membahas mengenai kasus terduga bandar sabu Jhon.

"Saat saya berjalan kaki ke masjid, dia ikut kemudian mulai membahas terkait kasus Jhon. Namun dia tidak ikut sampai di masjid, ia berhenti tepat di mobilnya. Dirinya telah ditunggu dua orang rekannya di dalam mobil," lanjutnya.

Setelah salat magrib, Andi Singke kemudian mengaku mendapat tawaran oleh orang tersebut makan malam bersama di salah satu warung makan di Kelurahan Bajoe.

Karena ada hubungan keluarga akhirnya, Andi Singke mengaku menerima ajakan makan malam tersebut.

"Di tengah perjalanan, orang itu menyebut angka Rp1,5 Miliar agar teman-teman Forbes tak lagi mengawal kasus Jhon," lanjutinya.

Demi meyakinkan Koordinator Forbes orang yang tak diungkapkan identitasnya tersebut mencatut nama oknum di Polda Sulsel.

"Orang itu mengaku atas arahan Oknum di Polda Sulsel," terangnya.

Andi Singke menegaskan, dirinya dengan tegas menolak tawaran tersebut. Menurutnya, uang Rp1,5 miliar tak membuat dirinya kaya.

"Harga diri diuji, Forbes adalah gerakan ke Manusiaan yang tak dapat dinilai dengan uang," tukasnya.

Hingga berita diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Pengacara Koko Jhon Alias KJ begitu juga dengan Polda Sulsel. 

Tim timurkotacom, masih terus berupaya menghubungi sumber yang disebut dalam pemberitaan. (*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uang Rp1,5 Miliar Tak Goyahkan Pendirian Forbes Kawal Kasus Bandar Sabu Jhon

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }