 |
| Awalnya dia mengaku memulai karir sebagai penyanyi berawal dari seorang temannya yang suaminya memiliki grup musim dangdut (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM- Kisah terkait dengan perselingkuhan yang melibatkan seorang penyanyi dangdut dengan oknum pejabat di salah satu instansi pemerintahan terungkap.
Sebut saja namanya Famela. Dia mengaku menjalani tangangan hidup yang berat dia lalui sejak pertama kali terjun ke dunia tarik suara.
Awalnya dia mengaku memulai karir sebagai penyanyi berawal dari seorang temannya yang suaminya memiliki grup musim dangdut.
"Saya memulai dengan mengikuti ajakan teman untuk bergabung. Saya menjadi bagian dalam grup tersebut kurang lebih 3 bulan," ungkap dia usai memperkenalkan diri.
Dalam menjalani kehidupan sebagai penyanyi. Dirinya hampit setiap hari jalan bersama dengan teman bersama suaminya.
"Dari itu ada ketertarikan dengan pria. Meski itu salah karena dia merupakan suami dari teman saya," ungkap Famela.
Suatu waktu dia menaruh perhatian dari pria tersebut. Awal mula melakukan hubungan perselingkuhan yakni ketika dirinya tengah berada di rumah dari pria tersebut.
"Jadi kejadiannya itu pas di rumah dia, waktu itu saya baru saya selesai menyanyi menerima job siang. Saat istirahat untuk menghadapi event malamnya," tukas dia.
Famela mengaku sempat menolak pasalnya yang dilakukan pria menjadi selingkuhannya tersebut terbilang berani. Karena nekat mendekati dirinya meski dalam keadaan banyak orang di rumah tersebut.
"Waktu itu banyak teman penyanyi yang sedang duduk di luar. Kemudian saya memutuskan masuk ke dalam karena ingin ke kamar mandi. Tiba-tiba dia menarik saya kemudian menyampaikan bahwa sudah lama suka sama saya," tukasnya.
Famela melanjutkan, dirinya merasa takut pasalnya istri dari pria tersebut berada dalam satu rumah. Sehingga besar kemungkinan akan ketahuan.
"Namun dia pintar mengelabui orang-orang termasuk istrinya. Jadi kejadian itu aman, tidak yang melihat dan tidak ada orang yang curiga," tambahnya.
Dirinya mengatakan, sejak kejadian tersebut pimpinannya selalu mengatur waktu untuk ketemu di luar rumah di saat istri lagi tidak ikut.
"Sejak itu dia selalu mengajak ketemu di luar. Saya secara pribadi tidak bisa menolak karena yang mempekerjakan adalah dia. Kalau saya tidak menuruti permintaannya maka kemungkinan besar akan dipecat," terangnya.
Famela mengaku melakukan hubungan pertama kali dengan pria tersebut usai dirinya mengisi salah satu acara pada malam hari.
Setelah kegiatan selesai, dirinya hubungi oleh bosnya agar diantar pulang. Ia awalnya tidak menaruh curiga, pasalnya selama ini memang sering jalan sama.
"Waktu diajak saya langsung terima, karena memang selama ini selalu jalan sama. Bahkan penyanyi lain juga menganggap hal biasa mereka beranggapan bahwa hanya sebatas bareng pulang," terangnya.
Namun di tengah jalan dirinya kaget, pasalnya bosnya tersebut mengajak masuk ke hotel. Dia sempat menanyakan hal itu namun bosnya meminta untuk tidak banyak bertanya.
"Waktu itu saya masih gadis, dan memang baru pertama kali melakukan hubungan dengan pria. Jadi saya diajak masuk ke kamar hotel," jelasnya.
Setelah bertemu dirinya kemudian mengaku pulang sama-sama. Namun istri dari bosnya itu tidak menaruh curiga dengan alasan mereka memang sering jalan.
"Tidak pernah ada curiga, karena memang waktu itu selalu sama. Biasa makan, belanja. Lagian saya dengan istrinya juga masih berteman dekat," lanjutnya.
Dari hubungan itu, Famela mengaku sempat hamil. Setelah mengetahui bahwa dirinya berbadan dua. Famela mengatakan, langsung menyampaikan secara langsung ke pria tersebut.
Niat dia menyampaikan dengan harapan akan disambut dengan baik. Alasannya pria tersebut belum memiliki anak dari pernikahan dengan istrinya yang telah berlangsung selama tujuh tahun.
"Namun jawaban yang saya dapatkan waktu menyampaikan malah berbanding terbalik. Dia beruba 160 derajat. Entah karena memang tidak mau bertanggungjawab," terangnya.
Bahkan pria tersebut kata Famela seakan menunjukkan ketidak percayaan bahwa bayi yang dikandung itu merupakan buah hati dari hasil hubungan mereka berdua.
"Responnya membuat kaget, karena awalnya saya hubungi melalui sambungan telepon. Saya ajak ketemu karena ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan," lanjutnya.
Kemudian di saat bertemu, Famela memberanikan diri menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan telat datang bulan.
"Namun dia langsung bertanya, apakah itu anak dari saya. Jangan sampai kamu hanya ingin menghancurkan karir saya, mendengar jawaban itu saya pasti merasa kecewa dan sedih," katanya lagi.
Famela merasa kaget, meski dirinya mengaku dari awal dia takut akan hal itu terjadi. Pasalnya suami temannya selain pemilik grup musik juga disebut sebagai salah seorang pejabat yang dihormati.
"Dia seakan menganggap saya sebagai wanita yang tidak benar. Padahal apa yang saya kandung merupakan murni hasil hubungan kami berdua," tukasnya.
Karena panik, Famela mengaku mengancam akan melaporkan kejadian yang dialami tersebut ke isrinya. Namun pria tersebut tidak menanggapi.
"Dia pikirnya saya sampaikan itu karena dalam keadaan marah dan hanya ancaman biasa. Padahal tidak, saya berani menyampaikan ke istrinya," terang Famela.
Famela mengaku apa yang dilakukan bersama dengan kekasih gelapnya merupakan hasil kesepakatan. Bahkan kekasihnya berjanji akan bertanggungjawab jika terjadi hal-hal tidak diinginkan.
"Saya mengetahui bahwa yang dilakukan itu beresiko. Namun karena dijanji akan bertanggungjawab apapun terjadi, itulah yang membuat saya berani," imbuhnya.
Dalam keadaan hamil 4 bulan, Famela mengaku tetap memaksakan kehendak untuk menyanyi. Mengingat sumber pendapatannya adalah menyanyi.
"Karena memang saya sumber penghasilan adalah menyanyi. Sehingga mau tidak mau harus mengikuti kemana grup musik itu akan tampil. Setiap manggung saya ketemu, namun dia sudah berubah dan cuek," tambahnya.
Famela kemudian datang ke rumah istri kekasihnya itu untuk menyampaikan ke istrinya bahwa dirinya dalam kedaan hamil. Dia menyampaikan permohonan maaf kepada Vita nama temannya.
Setelah istri sah mengetahui, Famela kemudian diizinkan menikah dengan perjanjian. Setelah anaknya lahir dia akan diceraikan dan kekasihnya itu akan kembali ke istri pertamanya.
Jika dikemudian hari dia terbukti melanggar maka akan dilaporkan ke pihak yang berwajib dasar telah melakukan perzinahan dengan oknum PNS.
"Dari situ saya diminta membuat surat pernyataan, lalu ditandangani. Bunyinya ketika anak saya lahir kemudian tidak pisah maka akan dilaporkan ke polisi," ungkapnya.
Dalam keadaan terdesak, Famela mengaku menandatangani perjanjian tersebut. Kemudian benar adanya setelah anak lahir dirinya langsung diceraikan.
"Waktu anak lahir, sudah cerai juga. Anak yang saya lahirkan memang telah disepakati bahwa boleh diambil istri dari dia. Karena memang waktu itu mereka ingin punya anak," tukasnya.
Femela mengaku merelakan anaknya diambil oleh pasangan itu dengan alasan untuk menyelamatkan dirinya dari hubungan terlarang yang telah dilalui.
"Setalah anak itu dilahirkan, saya kemudian berpisah. Mereka pindah ke Surabaya sementara saya tetap berada di Jakarta. Sampai saat ini pun tidak pernah ada komunikasi," terang dia.
Sebagai seorang ibu, Famela mengaku memiliki hasrat dan keinginan yang kuat untuk bertemu dengan buah hatinya. Namun karena takut justru hal itu akan menghantui dirinya.
"Pastinya kalau saya ketemu dan melihat wajahnya. Maka itu akan menghantui, dan kemungkinan saya akan berupaya untuk menemui, jadi tentu itu merupakan masalah," katanya.
Famela mengaku takut dengan adanya perjanjian yang telah dibuat bersama dengan teman dan suaminya itu.
"Ada beberapa poin yang membuat saya takut untuk bertemu. Karena ketika dianggap melanggar perjanjian, maka itu tentu akan berdampak terhadap keselamatan saya, kemudian juga ada ancaman proses hukum," lanjut dia.
Pihak keluarg Famela pun tak ada yang tahu bahwa dirinya pernah hamil dan melahirkan.
"Memang tidak ada yang tahu karena pas hamil saya tinggal di kost. Semua biaya ditanggung sama pria itu. Sampai hamil dan setelah pulih kembali saya ke keluarga juga tidak ada curga," terangnya.
Famela kemudian sekuat tenaga berjuang melupakan masa lalunya itu. Ia bahkan mengaku sempat dekat dengan pria yang merupakan kru film.
"Jadi kru film ini saya sempat dengan dan menjalin hubungan. Untuk proses pemulihan dari rasa trauma itu," tambahnya.
Setelah putus kontak dengan pasangan yang mengambil anaknya itu, Femela kemudian memilih melupakan semua masa lalu dan pergi ikut bersama dengan temannya bekerja pada industri perfilman.
"Dari situ saya kemudian bertemu dengan seorang cowok. Lalu kami menjalin hubungan kekasih, ini sedikit membuat saya lupa dengan kehidupan kelam sebelumnya," ujar dia.
Famela mengaku sengaja menghindari panggilan nyanyi jika bukan karena kebutuhan ekonomi mendesak.
"Kalau ekonomi mendesak misalnya keburu ingin bayar sewa kost. Maka saya ikut nyanyi lagi, setelah bayar sewa kost terpenuhi saya berhenti lagi karena ada rasa trauma masih belum hilang,"terang dia.
Setelah beberapa bulan bekerja di dunia perfilman. Famela mengaku kenal salah seorang kru. Dimana pria tersebut bernama Widi.
"Nama cowoknya Widi. Awal dekat ketika saya syuting iklan salah satu produk. Nah kegaiatan itu berlangsung hingga Pukl 02.00 WIB. Karena tidak ada mobil angkutan, akhirnya di ajak sama Widi ini pulan bareng," jelasnya.
Di dalam mobil, Widi menawari dirinya untuk makan. Dia kemudian mengiyakan dan akhirnya mereka singgha di salah satu rumah makan.
"Saya itu memang sama sekali tidak pernan menaruh curiga dengan cowok. Waktu diajak saya langsung bilang mau dan ikut makan," terangya.
Setelah makan, Widi beralasan akan singgah di apartemennya untuk mengambil sesuatu. Famela mengaku ikut dan saat itu mereka bersama masuk ke dalam kamar.
"Ketika sampai di situ, saya juga heran kok kita ini tidak keluar-keluar. Malah berada di dalam kamar bersama," ungkapnya.
Famela kemudian menanyakan kapan diantar pulang. Alasannya besoknya dia telah menerima job untuk pembuatan film baru. Namun Widi meminta agar panggilan dalam pembuatan film itu dibatalkan.
"Dia awalnya menanyakan kalau mengambil job itu memang bayarannya berapa. setelah saya sebutkan, dia bilang batalakan saja nanti saya ganti," terangnya.
Tanpa berpikir panjang, Famela mengaku membatalkan job tersebut dan memilih menemani Widi di dalam kamar selama satu malam.
"Kami bersama dalam kamar hingga kebablasan. Kemudian perjanjian dengan Widi adalah bertemu untuk satu malam itu saja. Kemdudian saya tidak bisa menolak karena dia orangnya gagah," tukasnya.
Keduanya kemudian memilih melanjutkan hubungan berpacaran selama satu tahun lebih. Famela mengaku diperlakukan dengan sangat baik oleh Widi.
"Diakui dan diperkenalkan ke teman-temannya. Kami jalan selayakya orang yang memang dalam status berpacaran," lanjut dia.
Namun belakangan muncul masalah baru, Famela tak sadar bahwa dirinya dijual oleh Widi ke sejumlah temannya demi mendapatkan uang untuk bermain judi.
"Dia menawarkan saya ke teman-temannya. Awalnya saya tidak tahu namun belakangan ketahuan. Itu dia lakukan karena selalu main judi online," tukasya.
Setelah ketahuan di jual, Famela memangu sempat marah. Namun Widi membujuk dengan alasan bahwa dirinya butuh ditolong karena terlilit utang judi.
"Saya mau mundur namun dirinya mengatakan hanya saya yang bisa menolong. Makanya saya terpaksa menolong," tukasnya.
Widi awalnya mengajak Famela bertemu dengan temannya di salah satu restoran. Mereka makan bertiga lalu setelah itu dia diminta pulang bersama dengan pria hidung belang itu.
"Dia sampaikan bahwa ini ada temanku, nanti kami pulang sama dia karena ada yang mau saya urus. Nah dari situ saya jalan sama pria yang baru saya kenal ini," imbuhnya.
Famela mengaku tidak kaget, pasalnya dalam perjalanan Widi menyampaikan bahwa dirinya harus menemani pria tersebut dan memberikan pelayanan terbaik.
"Jadi di dalam mobil itu memang sudah di sampaikan bahwa nanti kamu harus memberikan pelayanan terbaik pada pria itu. Kalau tidak maka, hubungan ini akan putus," terangnya.
Dengan alasan masih ingin mempertahankan hubungan, maka Widi menuruti semua permintaan dari kekasihnya itu.
"Saya menuruti karena waktu itu masih sayang dan memang tidak ingin hubungan itu putus. Jadi saya harus melayani pria yang mengaku temannya," terang Famela.
Selain harus melayani pria tersebut, Famela mengakut tidak mendapatkan bayaran. Pasalnya semua bayaran telah ditransfer ke rekening Widi.
"Tidak dibayar sama sekali, karena memang sudah ditransfer semua ke Widi. Awalnya hanya diminta satu kali, namun belakangan berlanjut dengan beberapa pria lain," bebernya.
Famela mengatakan, ke esokan harinya dia bertemu dengan pria yang dia kenal. Namun kaget karena temannya itu menyampaikan bahwa dirinya harus pulang sama dengan alasan sudah dibayar.
"Saya satu tempat kerja dengan pria tersebut. Kenal, bahkan sering becanda. Namun kaget karena dia tiba-tiba mengatakan bahwa sebentar kamu bulang bareng saya ya, karena sudah saya bayar sama cowok kamu," jelasnya.
Famela mengaku tidak percaya kemudian menanyakan hal tersebut ke Widi. Kemudian, Widi mengakui bahwa dirinya telah menerima uang dari rekannya itu untuk pembayaran judi online.
"Disitu saya memohon lagi bahwa itulah yang terakhir kalinya. Setelah itu saya tidak mau lagi, Widi pun berjanji bahwa itu yang terakhir," bebernya.
Khusus untuk sesama kru tersebut, Famela mengaku jatuh cinta. Hingga akhirnya dia mengaku sepekan kemudian dia yang mengajak ketemu.
"Saya yang hubungi untuk bertemu, karena memang saya suka sama dia. Baik orangnya dan tahu apa yang dibutuhkan," jelasnya.
Dari pengalaman dengan berhubungan tiga pria tersebut. Famela akhirnya memilih untuk mencari seorang pria yang merupakan teman SMA nya.
"Kami sepakat untuk menjalin hubungan dengan baik. Namun karena orang tuanya menolak dia tetap menikan meski tidak mendapat restu dari orang tua," terangnya.
