 |
| Suasana persidangan Koko Jhon (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Terdakwa kasus penyalahgunaan sabu, Koko Jhon kembali menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Watampone, Selasa (23/07/24) Pukul 10.00 Wita.
Sidang tersebut dipimpin, Ketua Majelis Hakim Andi Nurmawati, SH, MH bersama dua orang hakim anggota.
Dalam memberikan keterangan, Guntur yang merupakan sopir mobil Bone-Makassar menyebut bahwa dirinya pernah mengantar Muh Yunus alias Unu dari Kabupaten Sinjai ke Kota Makassar.
"Saya ditelepon oleh Jhon untuk menjemput Unu di Kabupaten Sinjai kemudian membawa ke Makassar," ungkap, Guntur.
Ia melanjutkan, setelah sampai di Kota Makassar sekira pukul 01.00 Wita, dia menelepon Jhon kemudian menyampaikan bahwa dirinya telah sampai.
"Saya diarahkan ke ATM di sekitaran Pantai Losari. Beberapa saat kemudian datang Jhon menemui, setelah menerima sewa mobil. Saya bergegas meninggalkan lokasi, dan waktu itu Unu pindah ke mobil Jhon lalu meninggalkan lokasi," ujar Guntur di hadapan majelis hakim.
Guntur mengatakan, dirinya merupakan langganan Jhon ketika hendak menjemput barang dari Makassar ke Bone.
"Beberapa barang seperti kipas angin. Kemudian pernah satu kali saya mengantar paket yang ringan, namun tidak saya ketahui karena dalam keadaan terbungkus," tambahnya.
Untuk meyakinkan majelis hakim, Guntur menyebutkan nomor ponsel yang digunakan Jhon ketika dirinya diminta menjemput Unu.
"Saya diminta Jhon untuk menjemput Unu, yang mulia," ujarnya menegaskan.
Sementara itu Koko Jhon yang dimintai tanggapan terkait dengan pengakuan saksi membantah.
Dirinya mengaku tidak pernah meminta, Guntur untuk menjemput Unu.
"Saya tidak pernah arahkan untuk jemput Unu," kata dia.
Sidang pekan depan masih berkaitan dengan pemeriksaan saksi. Kabarnya pemilik wisma tempat Unu bersembunyi akan didatangkan JPU. (*)
