 |
| Ilustrasi model cantik (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM- Ada kisah nyata dan menarik datang dari seorang model cantik yang meminta namanya untuk disebut dengan Maia.
Maia, sejak masih duduk di bangku sekolah. Dirinya punya impian untuk menjadi artis atau model terkenal.
Ia rela mempertaruhkan segalanya demi menjadi seorang model yang profesional.
Dia tidak pernah menyadari bahwa dunia modeling akan tinggi resikonya ketika tidak dibarengi dengan bakat dan kemampuan menjaga diri.
"Sebagai seorang model, saya tidak pernah menyadari bahwa ada resiko besar yang bisa saja datang," ungkapnya dengan penuh penyesalan.
Dirinya mengaku pada akhirnya harus dinodai dengan salah seorang oknum yang dia awalnya percaya mampu mengorbit dirinya menjadi seorang model profesional.
"Menawarkan sebuah program, dimana dalam program itu saya akan dikenalkan dengan beberapa model papan atas Indonesia. Namun rupanya, itu hanya modus belaka," tutur dia.
Hingga pada akhirnya, pasca terlibat dalam permasalahan itu. Dirinya makin liar dalam pergaulan.
Mia adalah sosok yang menawan dengan pesona alami dan bakatnya dalam dunia modeling.
Namun, dia juga menyadari bahwa untuk mencapai popularitas dan kesuksesan yang dia impikan, perlu lebih dari sekadar kecantikan dan bakat.
Mia bekerja di sebuah agensi modeling yang dipimpin oleh seorang bos yang kharismatik dan sukses, Daniel.
"Daniel ini sosok yang mengendalikan banyak aspek industri hiburan, termasuk media sosial dan influencer," ungkap, Mia mengisahkan sosok yang menjadi bosnya pasca ditipu oleh salah seorang oknum itu.
Dia menawarkan Mia kesempatan untuk naik daun dan mendapatkan popularitas yang lebih luas sebagai model dan influencer, dengan syarat Mia harus bersedia menjadi simpanannya.
Awalnya, Mia ragu dengan tawaran tersebut. Namun, godaan popularitas dan kesempatan untuk mendapatkan eksposur yang besar terus menghantuinya.
"Akhirnya, saya mengambil keputusan sulit untuk menerima tawaran Daniel.
Saat itu saya mulai mendapatkan perhatian yang besar dari media sosial dan masyarakat luas, tetapi juga harus menghadapi konsekuensi emosional dari keputusannya," tukas Mia.
Sementara hubungan mereka berlanjut, Mia mulai menyadari bahwa popularitas dan eksposur tidak membawa kebahagiaan yang sejati.
Dia merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merasa disalahgunakan oleh Daniel, yang menggunakan kekuasaannya untuk mengontrol dan memanipulasi kehidupannya.
"Saya mengambil langkah berani untuk mengakhiri hubungan dengan Daniel, meskipun itu berarti risiko kehilangan kesempatan dan eksposur yang saya dapatkan selama ini," jelasnya.
Mia memilih untuk fokus pada kesehatan mental dan harga dirinya sendiri, meskipun hal itu berarti kembali ke awal dalam membangun karirnya.
Dengan tekad yang kuat, Mia mulai membangun kembali dirinya. Dia belajar dari pengalaman pahitnya dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk masa depannya.
Mia mengambil langkah-langkah kecil untuk mengejar impian dan kesuksesannya dengan cara yang jujur dan menghormati dirinya sendiri.
