 |
| Eko Wahyudi saat berbincang dengan pemik parik Lampu Jalan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Keberhasilan perusahaan Eko Wahyudi yang merupakan CEO Putra Noling Grup memasarkan dan menjual 1000 unit lampu jalan di Kabupaten Bone mendapat apresiasi dari pihak pemilik pabrik.
Distributor Lampu jalan tenaga surya se-Sulawesi itu bahkan mendatangkan pemilik pabrik lampu jalan tersebut dari Cina ke Kabupaten Bone guna mempererat hubungan kerjasama kedepannya.
Saat ditemui Eko Mengatakan bahwa kedatangan Pemilik Pabrik Lampu Jalan Tenaga Surya di Kabupaten Bone ini untuk memantau langsung sejumlah lampu jalan yang sudah terpasang di sejumlah titik di Bone.
"Dia datang dari cina masuk ke Bone hanya untuk memantau langsung sejumlah lampu jalan yang sudah kami pasang di beberapa titik di Bone, selain itu dia juga banyak menanyakan bagaimana kualitas barangnya apakah dapat memuaskan masyarakat atau tidak," Kata Eko Wahyudi, Senin 22/7/2024.
Lebih jauh Eko mengatakan bahwa Giang Guang Jiyang ini 2 kali menginjakkan kaki di Sulawesi Selatan, 1 kali di Makassar dan 1 kali di Kabupaten Bone, kedatangannya di Bone menjadi suatu kesyukuran besar karena bisa diberikan amanah menjadi satu satunya distributor lampu jalan tenga surya di Sulawesi.
"Tadi dia ini menyampaikan rencananya ke saya bahwa dirinya berniat membentuk sebuah tim pemasaran di wilayah sulsel dan dipusatkan di Kabupaten Bone, jadi misalkan ada dari daerah lain yang meminta speak untuk dipresentasikan terkait lampu jalan ini tidak perlu lagi jauh jauh, bisa langsung ke saya atau saya yang mendatangi calon customer tersebut," Ungkapnya
Giang Guang Jiyang juga mengatakan sangat mengapresiasi kinerja dari Eko yang sangat gesit dalam memasarkan lampu jalan miliknya, karena baru beberapa bulan, EKo mampu memasarkan lebih dari 1000 unit lampu jalan di Kabupaten Bone.
Selain itu lampu jalan miliknya ini juga tidak perlu di khawatirkan lagi karena segala legalitasnya sudah lengkap termasuk ber TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sesuai dengan anjuran Pemerintah yang memprioritaskan prodak dalam negeri. (*)
