TIMURKOTA.COM, BONE- Aksi para pelaku yang diduga ikut bermain dalam penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar nyaris menelan korban di Kabupaten Bone.
Seorang oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga kerap mengaku sebagai oknum wartawan berinisial, AW terlibat dalam insiden baku kejar di Jl Jenderal Sudirman, Kota Watampone.
R yang merupakan warga Bone sempat diancam menggunakan parang. Dia menceritakan kisahnya kepada tim investigasi Kunderuz Bone.
Menurut R, insiden tersebut bermula saat mobil yang mengangkut solar milik adiknya diberhentikan oleh AW bersama dengan seorang rekannya.
Karena merasa terancam, sang adik kemudian menghubungi R, lalu menyampaikan bahwa mobil yang mengangkut solar miliknya diberhentikan.
"Kejadiannya sekitar empat hari lalu. AW bersama rekannya memberhentikan mobil adik saya kemudian meminta surat-surat kendaraan dan pengambilan BBM," tutur, R.
Aksi berlagak petugas lalu lintas tersebut kemudian membuat R bersama adiknya melakukan perlawanan.
Mereka bersikukuh, bahwa yang punya hak untuk memberhentikan dan menanyakan surat izin mengemudi hanya petugas Satuan Lalu Lintas.
"Seakan akan dia adalah petugas kepolisian, pada saat berdebat dia (AW) langsung lari ke mobilnya mengambil sebilah parang," tukasnya.
Melihat lawannya mengambil parang, R bersama adiknya tak gentar. Mereka
sempat memungut batu untuk menyerang balik.
Melihat hal itu, pria berambut gondrong tersebut diduga memilih lari terbirit-birit meninggalkan lokasi sambil membawa parang.
"Namun saat saya mau melawan, dia melarikan diri dan meninggalkan mobil dan temannya."Kata lelaki R, Kepada Awak media,Selasa, (09/07/24).
AW yang dikonfirmasi terkait keterlibatannya dalam kasus mafia solar di Kabupaten Bone tak membantah.
Meski begitu dirinya menyebut bahwa kronologi yang dimuat di media komunitas Kunderuz Bone tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
"Berita itu? Atau cerita bohong?, terbalik kapang fakta. Kalau tidak tahuki kronologinya tidak usah koar-koar," terang, AW saat dikonfirmasi.
Sementara itu dalam percakapan WhatsApp AW menyebu nama AR (Oknum LSM) diduga ikut terlibat dalam permainan mafia BBM Solar di Kabupaten Bone.
"Tanyaki jangan kasih ruang A.R mau kuasai sumurta, saya hapuskan beritanya, Biar hilang senjatanya." Ucap A.W dalam percakapan tersebut. (*)