Setelah sampai di dalam kamar, pelaku bukannya mengajari korban menghitung uang. Dia malah melakukan tindakan tak senonoh.
"Setelah sampai di dalam kamar dia meminta supaya saya tatap matanya. Kayak mau dia hipnotis tapi tidak jadi, makanya dari situ dia mulai melakukan aksi pelecehan kepada saya," telasnya.
M mengatakan, saat pelaku beraksi dia sempat menendang namun upaya perlawanannya tidak perhasil. Melaku kemudian menutup mulut dan wajahnya korban menggunakan jilbab.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena wajah dan mulut saya ditutupi menggunakan jilbab. Terus dia mengatakan diam," tukasnya.
Pasca kejadian, M bergegas keluar dari kamar tersebut dan menceritakan peristiwa yang dialami kepada temannya.
"Waktu itu saya menangis dan ceritakan ke teman. Teman saya sempat bilang kalau masih kerja di sini nanti saya awasi pelaku," jelasnya.
Berselang beberapa saat kemudian, pelaku kembali mendatangi korban lalu membujuk agar tidak menceritakan peristiwa tersebut ke orang lain.
"Setelah itu dia datang dan pura-pura suruh teman cari sesuatu. Setelah teman pergi dia (pelaku) datang di dekatku lalu bilang janganki cerita-cerita kejadian tadi nak. Saya jawab saja iya, padahal sudah saya ceritakan semua ke teman," imbuhnya.
M mengatakan, dirinya bersama keluarga akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Saya mau bicara dulu sama mamaku, karena yang sudah tau itu kakaku. Dia marah sekali dan kemarin sempat datangi itu mantan bosku," tukasnya.
Karena mengalami trauma dan takut pelaku melakukan aksi yang sama, korban memilih untuk berhenti bekerja sebagai karyawan di konter milik pelaku.
"Sejak kejadian saya berhenti bekerja, di sana saya memang karyawan baru. Hanya satu minggu bekerja, terus dilecehkan," tutupnya.
Sementara itu pelaku, MSG yang dikonfirmasi timurkotacom, Rabu (03/07/24) via whatsApp membantah pengakuan dari korban.
"Maaf itu tidak benar," terangnya.
Dia menuding korban mengarang cerita lantaran sampai saat ini korban tidak membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
"Dan sampai saat ini belum ada laporan dari polisi dan panggilan dari polisi," tutupnya. (*)