TIMURKOTA.COM- Wanita berparas cantik ini mengaku lama menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang oknum pejabat pemerintahan.
Dirinya mengaku, pada usia 13 tahun dia tinggal di rumah keluarganya dengan tujuan ingin melanjutkan pendidikan di bangku sekolah.
Namun yang terjadi bukannya sekolah, dia dipekerjakan layaknya seorang pembantu rumah tangga. Bukan hanya itu, pada malam hari dia kerap didatangi oleh pamannya.
Dia mengaku awalnya dititip oleh orang tuanya ke pada salah seorang keluarga di Jakarta. Di sanalah dia tinggal hingga beranjak dewasa.
Dia mengaku banyak mendapat pengalaman hidup, dari mulai manis hingga pahit. Setelah sampai di Jakarta keduanya dipisahkan, dan mereka baru mengetahui bahwa akan dijadikan sebagai pembantu.
"Yang mengambil saya ini ada dua kepala keluarga. Sehingga kakak saya ikut dan beda majikan. Begitu juga dengan saya," bebernya.
Selama tinggal di rumah tersebut dirinya mengaku tidur bertiga dengan majikannya yang merupakan seorang pejabat pemerintahan.
Suatu waktu pada malam hari, di saat sang majikan perempuan tidur. Suaminya malah memegang dan berupaya melakukan pelecehan terhadap dirinya.
"Awalnya saya berpikir, mungkin dia salah pegang. Namun itu dilakukan secara berulang-ulang. Saya memilih bertahan di situ, karena kalau dari segi perlakuan, istrinya baik. Saya diperlakukan seperti adik," terangnya.
Malam berikutnya, Dian merasakan aksi majikan prianya makin keterlaluan. Bahkan sudah melakukan pelecehan dengan menggunakan tangan.
"Istrinya memang selalu cepat tidur karena kayaknya kecapean habis bekerja keras seharian di kantor," jelasnya.
Lanjutkan Membaca Dengan Klik Link Di Sini