Ilustrasi pemimpin ideal (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepedulian seorang pemimpin menjadi salah satu poin penilaian masyarakat.
Jika mereka mampu membuat hubungan emosional dengan baik. Maka mereka punya peluang besar untuk mendulang suara.
Bagi pemilih yang mencari pemimpin yang proaktif dan peduli terhadap kebutuhan serta aspirasi warga.
Keterlibatan ini tidak hanya mencerminkan kedekatan pemimpin dengan masyarakat, tetapi juga komitmen mereka untuk mendengarkan dan memahami permasalahan yang dihadapi warga setempat.
Menurut analis sosial-politik, keterlibatan yang aktif dalam kegiatan masyarakat merupakan indikator kuat bahwa seorang pemimpin memiliki sensitivitas sosial yang tinggi dan kesediaan untuk turun langsung ke lapangan.
"Pemimpin yang terlibat secara langsung dalam kegiatan masyarakat dapat lebih baik memahami kebutuhan dan prioritas rakyat, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan berdampak positif," ujar Dr. Siti Rahayu, seorang pengamat politik dari Universitas Nasional.
Dalam konteks Pilkada 2024, evaluasi terhadap keterlibatan pemimpin tidak hanya mencakup kehadiran fisik dalam acara-acara masyarakat, tetapi juga partisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan sosial, kebersihan lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.
"Pemimpin yang terlibat aktif akan lebih mudah membangun trust dan koneksi yang kuat dengan warganya," tambah Prof. Indra Setiawan, seorang ahli sosial dari Universitas Indonesia.
Dengan demikian, pemilih diharapkan untuk memperhatikan sejauh mana calon pemimpin telah terlibat dalam kegiatan masyarakat sebagai salah satu kriteria penting dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024.
Keterlibatan yang baik ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk pemimpin yang terpilih dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab sosial. (*)