Iklan

Selengkapnya: Pengakuan Sales Mobil yang Menjadi Simpanan Tiga Tante-tante, Wajib Beri Pelayanan Sampai Puas

tim redaksi timurkotacom
Senin, Juli 01, 2024 | 1:37 PM WIB Last Updated 2024-07-01T06:37:14Z

Gadis muda berpose (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM- Pemuda yang mengaku bernama, Jefri membuat heboh setelah mengungkap pengalaman hidup menjadi simpanan tante-tante. 

Jefri mengaku bekerja sebagai sales mobil yang terjun langsung memberi penawaran kepada para calon pelangan. 

Dia mengaku sejak awal menjadi seorang marketing selalu berupaya untuk melakukan pendekatan dengan calon costumer. 

Pendekatan dilakukan sebagai salah satu cara agar mobil yang ditawarkan itu dibeli. Dari hasil pembelian itu dirinya mendapat penghargaan dari kantor tempat dia bekerja.

Kemudian calon custumer ini ingin membeli mobil namun syaratnya ia sebagai sales harus ikut dengan tante tersebut.

"Setelah mengikuti kemudian terjadi negosiasi dan akhirnya terjadilah pembelian mobil. Tante ini meminta untuk dikirimkan ke apartemen. Saya sampai di saja Pukul 19.00 WIB dalam kondisi hujan," terang dia.

Saat dirinya sampai di lokasi dia kemudian menghubungi pihak pemesan tersebut.  Dirinya kemudian masuk ke dalam kamar sesuai dengan perintah pemesan. 

"Dia bilang, tidak apa-apa, kamu masuk saja ke dalam. Kemudian nanti sebut nama saya saja sama penjaga," tukasnya.

Yang memesan mobil kata dia bernama Icha. Mereka berteman bertiga dan tinggal di dalam satu apartemen yang sama.

"Icha mengatakan ke saya. Bahwa dua orang temannya juga ingin membeli mobil. Namun saya sampaikan boleh tapi jenisnya tidak boleh sama,"lanjut dia.

Setelah lama berbincang, akhirnya Jefri sempat pamit untuk pulang. Namun pelanggannya itu melarang. 

"Dia bilang jangan dulu pulang, karena di luar masih hujan. Sehingga saya menuruti permintaan mereka," imbuh dia.

Karena lapar, Jefri mengaku memesan makanan. Namun lagi-lagi dilarang karena selaku pemilik apartemen. Tante tersebut yang ngotot menyiapkan makanan.

"Setelah saya ke kamar mandi. Di sana menemukan sebanyak obat. Itu sempat saya tanyakan langsung ke Icha, namun dia mengatakan, jangan banyak tanya," jelasnya.

Kemudian, Jefri makan bersama dengan tiga orang tante di apartemen milik Icha. Setelah makan, dirinya tinggal dan ngobrol panjang lebar bersama dengan ketiga wanita tersebut.

"Saat berbincang dia sambil memegang paha saya. Kemudian itu disaksikan juga oleh dua orang rekannya yang duduk di dekat saya," terangnya. 

Sebagai pria normal, Jefri mengaku hal itu sulit bagi dirinya untuk ditolak. Meski dirinya sempat beberapa kali menyampaikan.

"Saya sempat menyampaikan bahwa saya tidak bisa seperti itu. Namun dia tetap memaksa karena dia memang lagi punya ke inginan. Kebetulan waktu itu saya juga dalam keadaan baru-baru putus dengan pacar," beber dia.

Dari situ, Icha makin berani. Dia menyampaikan kepada Jefri agar tidak perlu pulang karena sedang tidak punya pacar.

"Dia bilang mending temani saya di sini nginap. Dan anehnya dua temannya itu mendukung. Mereka bilang sudah bermalam saja di sini," ucapnya.

Jefri kemudian memberanikan diri menantang Icha dengan mengatakan, kalau memang suka saka suma kenapa tidak.

"Ya sudah saya tantang. Lebih ekstrim itu dilakukan di mobil di parkiran. Dan itu permintaan mereka," bebernya.

Jefri mengaku melakukan hubungan di tempat parkir di dalam mobil. Beruntung mobil dia parkir di sudut parkiran sehingga luput dari pemeriksaan petugas.

"Saya juga sudah terlanjur tertantang. Hingga akhirnya memilih untuk melalukan di dalam mobil itu," jelasnya. 

Dirinya leluasa melakukan permainan bersama tante tersebut lantaran sudah terlanjur pamit dengan teman-temannya.

"Karena saya dalam keadaan capek. Akhirnya dia memberikan obat untuk menambah stamina," jelasnya.

Setelah dirinya meminum obat tersebut. Dia merasa ada yang aneh. Salah satunya adalah kondisi staminanya makin meningkat.

"Waktu konsumsi obat tersebut. Sudah bukan lagi dipaksa melainkan sama-sama ada keinginan," jelasnya.

Icha menurut Jefri mengajari dirinya dengan berbagai cara untuk mendapatkan keinginannya. 

Setelah melakukan, Icha masih menyampaikan kepada Jefri untuk tidak pulang dengan alasan masih ingin mengulangi lagi.

"Intinya dia bilang sehabis jalan, kamu tidak boleh pulang. Karena memang waktu itu saya anggap sudah selesai semua," terangnya.

Pada Pukul 05.00 WIB, dirinya mengaku kembali ke apartemen milik, Icha dan mereka melakukan hal sama di dalam kamar itu.

"Saya diminta untuk tidur di dalam kamar. Karena memang waktu itu, sejak habis minum obat. Saya malah lemas tapi dalam otak masih selalu kepikiran mau," jelasnya.

Jefri mengaku kaget saat terbangun dengan melihat tiga orang tante tersebut menonton film dewasa.

"Ya mereka bertiga menonton film itu. Tentunya saya kaget dengan menyaksikan kejadian tersebut, " katanya.

Mereka kemudian mengaku melakukan di kursi. Di saat temannya masih tertidur di dalam kamar. 

"Jadi memang waktu itu saya penuhi semua permintaannya dia. Mau di kursi saya akan ladeni begitu juga di dapur," jelasnya.

Setelah menjual mobil dan melakukan sama Icha. Sepekan kemudian Jefri mengaku menerima tawaran untuk wanita lain yang merupan teman Icha.

"Temannya ini saya prospek juga dengan mengajak untuk bergabung dan membeli mobil. Dari awal dia yang mau juga," bebernya.

Jefri juga memperlakukan hal sama dengan pelanggan barunya ini. Dia memberi pelayanan lebih, pasalnya dari awal memang meminta. 

"Jadi sama halnya dengan yang pertama. Meski begitu yang ini makin ekstrim karena meminta menggunakan alat," beber dia.

Jefri menambahkan, wanita tersebut meminta agar dirinya bersedia menjadi suaminya. Ajakan itu kemudian dia jadikan pertimbangan untuk menerima.

"Saya berpikir ya lebih baik saya terima ajakan karena memang dalam keadaan tidak ada istri,"ujarnya. 

Menurutnya, Icha ketika dia minta untuk bertemu. Meski tanpa membeli mobil, dia masih dapat menemukan. 

"Kalau yang pertama ini. Meski tidak membeli mobil ketika saya membutuhkan maka dia pasti datang," jelasnya.

Untuk tante yang kedua juga dirinya masih tetap menjalin hubungan baik. Silaturahmi selalu terjaga dengan baik.

"Kalau yang kedua, dia mau makan, mau jalan selalu memberi kabar. Itulah mungkin membuat saya nyaman," terangnya.

Kemudian tante ketiga, menurutnya banyak memberikan informsi terkait dengan rekannya.

"Karena sudah terpisah, yang ketiga ini beda tempat tinggal," tutupnya. (*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Selengkapnya: Pengakuan Sales Mobil yang Menjadi Simpanan Tiga Tante-tante, Wajib Beri Pelayanan Sampai Puas

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }