TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tim PSM Makassar mulai aktif melakukan perekrutan pemain baru usai sejumlah amunisi musim lalu hengkang.
Bernardo Tavares bersama dengan manajemen Pasukan Ramang berupaya keras menutup kekosongan yang ditinggal pemain lama.
Salah satunya, Yakob-Yance Sayuri. Tak dapat dipungkiri dominasinya di sisi bek sayap musim lalu cukup besar.
Setelah meninggalkan tim, maka pelatih bersama manajemen harus menemukan pemain pengganti yang sepadan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares diketahui selalu mencari pemain yang punya fisik kuat dan kecepatan saat bermain di lapangan.
Sosok pemain yang dinilai pantas mengganti posisi Sayuri bersaudata yakni, Syahrul Lasinari.
Pemain berposisi sebagai bek ini hampir dipastikan akan bergabung dengan PSM Makassar setelah tim Persikabo yang dibela musim lalu degradasi ke Liga 2.
Meski gagal menyelamatkan timnya dari jurang degradasi. Namun secara individu Syahrul tidak menunjukkan penampilan buruk.
Dirinya bermain sebanyak 31 pertandingan musim lalu. Meski masih disebut sebatas rumor namun kabarnya manajemen PSM Makassar akan segera memperkenalkan pemain baru.
"Wajar kalau ada rumor seperti itu," ungkap, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abd Karim kepada awak media.
Daftar Pemain Hengkang dari PSM Makassar
Sementara di sisi lain, pemain yang memperkuat Pasukan Ramang pada musim lalu ramai-ramai keluar.
Hingga saat ini tercatat tujuh pemain, secara resmi telah diumumkan tak lagi menjadi bagian PSM Makassar.
Tujuh pemain tersebut diantaranya, Erwin Gutawa, Syafrudin Tahar, Ifan Nanda, Sandy Afrizal. Ke empat pemain tersebut berposisi sebagai bek.
Kemudian ada pemain lain, Amir Hamzah yang merupakan striker jebolan Liga Brunei Darussalam.
Amir datang pertengahan musim lalu. Kedatangannya diharap mampu menjadi mesin gol bagi PSM Makassar.
Namun karena gagal bersaing, Amir Hamzah tak dapat menit bermain hingga akhir musim.
Pemain paling mengejutkan yakni Yakob-Yance Sayuri yang memilih meninggalkan klub PSM Makassar.
Dua pemain kesayangan Bernardo Tavares itu gabung dengan Malut United.
Manajemen PSM Makassar saat ini dibuat pusing. Mereka ingin mencari pemain baru, namun di satu sisi masih disanksi oleh FIFA.
PSM Resmi Lepas Amir Hamzah
Manajemen PSM Makassar secara mengejutkan kembali melepas pemain pada posisi striker.
Setelah 6 pemain bertahan, Pasukan Ramang juga merelakan pemain depan untuk mencari klub baru.
Amir Hamzah yang merupakan pemain lokal didatangkan manajemen pada pertengahan musim lalu.
Ia merupakan pemain yang diproyeksikan mengganti melapisi posisi Adilson da Silva dan Victor Mansaray.
Pemain berposisi sebagai penyerang tengah tersebut memiliki pengalaman di kanca sepak bola ASEAN.
Dia sempat bermain di klub Liga tertinggi di Brunei Darussalam. Sebelum akhirnya melanjutkan karir di Pasukan Ramang.
Melalui unggahan akun resmi PSM Makassar di Instagram. Dikonfirmasikan bahwa sang pemain telah berpisah secara resmi dengan Pasukan Ramang.
"Amir Hamzah juga harus berpisah dengan manajemen Pasukan Ramang. Terima kasih setengah musimnya, amir! Sukses dimana pun berada," tulis akun instagram PSM Makassar.
Enam Pemain Bertahan Hengkang
PSM Makassar makin rapuh pada lini belakang. Sejumlah pemain bertahan memilih meninggalkan Pasukan Ramang jelang Liga 1 2024/2025 di mulai.
Gelombang pemain hengkang dimulai dari Syafrudin Tahar, kemudian disusul Yakob-Yance Sayuri.
Setelah Sayuri bersaudara, dua pemain lagi juga memastikan hengkang. Erwin Gutawa yang merupakan bek tangguh.
Ia merupakan duet mumpuni bagi Yuran Fernandes. Pemain asal Kabupaten Bone itu mampu mempersembahkan gelar juara untuk PSM Makassar.
Setelah Erwin Gutawa, bek muda Ifan Nanda yang didatangkan musim lalu juga secara resmi diumumkan berpisah dengan PSM Makassar.
Terakhir, mantan pemain Timnas U-19 dan Persela Lamongan, Sandy Ferizal juga dipastikan tak akan berkostum PSM Makassar musim depan.
Dilepasnya, Sandy Ferizal ditandai dengan ucapan terimakasih dari pihak manajemen PSM Makassar melalui unggahan media sosial instagramnya.
"Terima kasih Sandy Ferizal atas satu musimnya berseragam Juku Eja," tukasnya. (*)