Iklan

Polisi Usut Kasus Pengeroyokan yang Diduga Libatkan Oknum Perangkat Desa Sugiale

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Juni 20, 2024 | 6:56 PM WIB Last Updated 2024-06-20T11:56:30Z

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone melalui Polsek Barebbo melakukan proses penyelidikan terkait dengan aksi penganiayaan yang diduga melibatkan oknum perangkat Desa Sugiale, Kecamatan Barebbu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH yang dikonfirmasi timurkotacom, mengatakan, secara resmi Polsek Barebbo telah menerima laporan dari pihak korban.

"Betul kami telah menerima laporan dugaan tindak penganiayaan di Desa Sugiale, Kecamatan Barebbo," tukasnya. 

Perwira dua balok tersebut mengatakan, penyidik Reskrim Polsek Barebbo sementara melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. 

"Kasus ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Barebbo. Saat ini sementara dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pihak terkait," tutupnya. 

Sebelumnya, Oknum perangkat Desa Sugiale, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, bernama, Ansar dilaporkan ke Kepolsek Barebbo setelah diduga kuat terlibat aksi penganiayaan terhadap Herman Alias Oddo Bin Nasir (26).

Laporan resmi korban telah diterima jajaran Polsek Barebbo dengan Nomor: LP/B/20/ VU 2024 / Sulsel / Res Bone / Sek Barebbo tanggal 18 Juni 2024.

Dalam keterangan yang diperoleh timurkotacom, aksi penganiayaan secara bersama-sama itu terjadi pada Senin (17/06/24) sekira pukul 23.30 Wita.

Kronologi kejadian bermula saat pelaku dan korban tengah berada di lokasi hajatan pesta pernikahan. Korban dan pelaku diketahui awalnya sempat berbaur sambil menikmati alunan musik.

Kemudian korban diduga diserang para pelaku. Kepada awak media, Herman mengatakan dirinya diserang pelaku menggunakan tangan kosong. 

"Dipukul dengan cara ditinju. Ada juga menendang sampai saya terjatuh," ungkap Oddo.

 Pasca kejadian, Oddo didampingi keluarganya memilh melaporkan kasus tersenbut ke Mapolres Bone.

"Sudah saya laporkan, untuk visum dilakukan di Puskesmas Biru," lanjutnya. 

Pihak keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas pelaku. Dengan harapan, pelaku mendapat efel jera.

"Kami berharap ditindak tegas. Apalagi pelaku masih berkeliaran, jangan sampai ada keluarga yang melakukan aksi yang sama," tutupnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar dan berdarah pada bagian wajah.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Sugiale terkait dengan kasus penganiayaan tersebut. (Herman/*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Usut Kasus Pengeroyokan yang Diduga Libatkan Oknum Perangkat Desa Sugiale

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }