Saat temannya tengah melayani pemesan. Elsa mengaku menunggu di kamar lain sambil menunggu pemesan baru.
"Harganya beda, pelayanannya juga tidak sama. Sehari lima atau bisa ada yang lebih juga tergantung pelanggannya juga," tukasnya.
"Pernah cowoknya cuman ajak ngobrol, terus habis itu tidak dipakai kemudian dikasih uang. Malah ada Mahasiswa juga teman kayak ceramah dan diinterogasi," tukas dia.
Selama satu tahun melakoni pekerjaan tersebut. Dia mengurus empat orang gadis yang ingin mencari pria.
"Selama setahun itu empat orang. Tidak mau lebih capek mengurus. Kemudian setelah itu saya pilih pindah di Jakarta," terang dia.
Setelah pindah ke Jakarta. Dia mengaku suatu waktu ada pria memesan cewek bertubuh mungil, kemudian dari teman-temannya tidak ada yang berpostur badan seperti itu.
"Hingga akhirnya karena penasaran kemudian saya memutuskan mengambil pesanan itu. Bermula dari saat itu ada pengalaman," terangnya.
Dia mengatakan, karena pesanan itu dirinya tak mau mengecewakan pelanggan hingga memutuskan untuk terima.
"Ada pernah saya dapat cowok. Dia cari cari cewek katanya gitu tapi tipenya tuh yang kecil-kecil. Kalau di kota tidak ada masalah berbeda di kampung bahaya," terangnya. (*)