Kemudian setelah bangun diajak jalan, makan, kemudian dugem. Terus setelah itu mereka kemudian bertanya ke Mel apakah sudah siap melakukan apa yang telah mereka bayar.
"Sudah siap tidak tapi saya masuk ke warung dulu. Saya cari tukang jamu ya kan cari telur bebek supaya kuat. Karena tidak ada jamu, saya bilang ke apotik ada obat biar tidak lelah," terangnya.
Setelah meminum obat, Mel kemudian mengaku masuk ke dalam kamar dan melayani para pria bule tersebut. Setelah dilayani dengan baik mereka menaikakan bayaran menjadi masing-masing Rp800 ribu.
"Ya sudah saya dapat enak dapat uang jugu. Tapi saya tidak mau kayak gitu, buat apa jauh-jauh dari Jakarta tujuannya ke sini saya mau dapat uang banyak," terangnya.
Mel mengaku sempat diajak untuk tinggal di Bali. Namun dirinya merasa tetap lebih nyaman tinggal di Jakarta.
"Walaupun sebebas-bebasnya Bali kata orang tapi rasanya buat saya tidak nyaman. Jadi saya tetap memikirkan untuk kembali ke Jakarta,"terang dia.
Dia mengatakan, tujuan ke Bali murni untuk mencari uang. Bukan datang bersantai, karena dia punya kebutuhan yang harus terpenuhi.
"Tujuannya saya cari uang gitu tadinya saya putihnya kayak kakak pas datang ke sana. Setelah saya pulang, dia hanya minta VC lalu kemudian dia kirim uang Rp250 ribu seklai," jelas dia. (*)