Iklan

Lanjutan 4: Pengakuan Pemuda Jadi Simpanan Istri Pejabat Dibayar Rp60 Juta, Wajib Layani Hingga Puas Setiap Hari

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Juni 28, 2024 | 12:23 PM WIB Last Updated 2024-06-28T05:23:15Z

Steven menjelaskan aktivitas dia saat jadi pria sewaan istri pejabat (Foto: Dok. Istimewa)

Pasangan kali ini dia selalu minta dilayani dengan romantis. Alhasil, Steven mengaku mengubah pola pelayanan dari wanita yang dia dapatkan sebelumnya. 

"Sama seperti pertama, setelah berkenalan. Kita jalan, makan, nonton, malamnya cek in di hotel. Ini mintanya dilayani secara maksimal di kamar hotel," terang dia. 

Setelah masuk ke dalam hotel mereka kemudian berbincang bersama. Setelah lama wanitanya meminta agar diberi pelayanan lebih.

"Di dalam kamar itu dia minta untuk dipuaskan. Ya sudah saya melakukan dan memang sempat sedikit kewalahan akibat dari permainan dari wanit tersebut," tuturnya.

Dalam melakukan hubungan, wanita yang menyewa dirinya meminta berbagai macam cara untuk sekadar memuaskan dirinya.

"Kalau wanita yang ini banyak maunya. Dia minta berbagai gaya. Itulah yang membuat saya sedikit kewalahan," lanjutnya.

Dia menerangkan untuk mendatkan bayaran yang lebih. Maka pria harus mampu memberi kepuasan lebih.

"Kalau hanya menemani itu beda, kemudian berhubungan juga harus mampu membuat dirinya terpuaskan. Itu baru bisa mendapatkan uang banyak," terangnya. 

Cerita dari Steven menggambarkan kerasnya kehidupan di Ibu Kota. Pria dan wanita bahkan menjual diri demi bertahan hidup. (*)

Baca Selengkapnya Dengan Klik Link Di Sini 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lanjutan 4: Pengakuan Pemuda Jadi Simpanan Istri Pejabat Dibayar Rp60 Juta, Wajib Layani Hingga Puas Setiap Hari

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }