Dalam obrolan Garry dengan wanita tersebut dirinya mengaku bahwa pekerjaan sebagai wanita penghibur telah dilakoni selama empat tahun.
"Saya tanya kenapa mau? Katanya akibat pergaulan teman-teman dan bayarannya lumayan untuk menghidupi kebutuhan hidup dan keluarga," tukasnya.
Wanita tersebut kata, Garry bisa bangun rumah di kampung, beli sawah dan beli ternak sapi.
"Katanya dia berstatus janda, anaknya satu cowok. Namun anaknya sudah besar, yakni SD kelas V," terang, Garry meniru perkataan sang wanita.
Kemudian di akhir pembicaraan perempaun tersebut menanyakan apakah Garry akan kembali mendatangi tempatnya.
"Saya kemudian jawab tidak tau juga yah, karena saya ke sini tergantung dari bos. Atau tamu yang memesan kamar di tempat kerja saya," jawabnya.
Sepulang dari Diskotik, Garry mengaku kasihan dengan wanita yang bekerja sebagai PSK untuk melayani para tamu.
"Perasaan kasian ada, perasaan cinta juga ada. Sehingga wanita tersebut terus kepikiran," bebernya.
Dia mengatakan, dari empat tahun bekerja sebagai PSK. Hampir dipastikan telah melayani pria hingga ratusan.
"Karena masih ada nomor ponselnya saya ambil. Maka kami kontek-kontekan, kemudian bertemu di luar kalau siang. Dia curhat menginginkan seorang suami yang betul-betul ada buat dia," tukasnya.
Dari pertemuan tersebut, Garry mengaku sempat ditawari oleh wanita PSK tersebut untuk menjadi suaminya meski bereka beda usia tiga tahun.
"Kami sempat pacaran selama tiga bulan. Saya tanyakan kenapa suka sama saya. Dia bilang kalau saya itu beda dari laki-laki lain,"imbuh dia.
Dia mengatakan bahwa Garry ini dalam keadaan polos. Bahkan baru pertama kali melakukan hubungan dengan wanita yang dibayar.
"Ya saya jawab dengan polos bahwa untuk wanita yang dibayar memang baru sama kamu. Tapi untuk berhubungan dengan wanita atau pacar sudah pernah," terangnya.
Teruskan Membaca Dengan Mengklik di Sini