TIMURKOTA.COM- Kisah Maryska yang merupakan oknum pramugari pernah melakukan hubungan dengan pilotnya ketika pesawat sedang diterbankan.
Pengakuan dari Maryska merupakan fakta lain dibalik aksi pilot tertidur saat tengah menerbangkan pesawat.
Dengan adanya fakta bahwa pernah kejadian ada pilot tertidur di saat membawa pesawat.
Maka, besar peluang ungkapan dari Maryska merupakan sebuah fakta. Dan juga merupakan bahan bagi pihak maskapai untuk melakukan investigasi.
Saat ditanya, bagaimana profesi pramugari menurut versinya. Ia mengatakan pekerjaan yang dilakoni ada tindakan yang beresiko.
"Jadi aku punya versi yang fokus dengan pekerjaan. Namun suatu saat ketika ada masalah yaitu orang tuaku dioperasi," katanya dilansir timurkota.com dari channel youtube Reyben Entertaient.
Dalam keadaan tabungan makin menipis, ditambah orang tua butuh uang banyak. Sementara menurutnya, waktu itu dia hanya mendapat jatah dua kali penerbangan dalam satu bulan.
"Saya tetap berusaha untuk jalan yang lurus. Hanya saja di situ penerbangan saya hanya dua kali perbangan dalam sebulan. Karena aku baru Iya dan di situ aku bingung karena kan satu sisi orang tuaku butuh uang banyak untuk operasi," bebernya.
Hal lain, dirinya punya lima saudara, semuanya masih duduk di bangku sekolah. Dirinya mengaku bingung karena orang tuanya juga membutuhkan uang banyak.
"Adikku juga butuh uang untuk melanjutkan lagi karena yang pertama itu kelas SMA yang kedua SMP ketiga SD sama yang keempat itu TK. Di situ bingung tapi saya tetap kayak ambil freelance juga kalau misalkan saya lagi enggak terbang sebagai apa freelance-nya sebagai pramuniaga," terangnya.
Dirinya juga menyadari tak mudah menjadi pramugari. Karena diutamakan bahasa Inggris kemudiantinggi atau enggak itu tuh Mas standarnya paling 107- 165 CM.
"Standar itu minimal Iya minimal standarnya 170-an. Untuk tinggi saya 165 165 karena berat badan 48 Kilogram,"lanjutnya.
Untuk pramugari sekarang harus punya kelebihan yang mumpuni seperti, menguasai bahasa Arab atau Jepang itu bonus.
"Ternyata ada tipsnya untuk terus bisa terbang. Salah satunya kberhubungan sama pilot atau kabin-kabin yang benar-benar atasan dia gitu," terangnya.
Dia melanjutkan, istilah kata perselikuhan itu muncul kata dia tak lepas dari lamanya proses penerbangan.
"Kalau istilah kabut sih enggak terlalu sih cuma di satu sisi kayak keluarga Kangen kasih sayang gitu. Nah ketika ada yang kayak ngasih perhatian lebih atau Apalagi kita sering ketemu ya Kan setiap hari sering bercanda segala macam kita akhirnya kayak nyaman," imbuhnya.
Lanjutkan Membaca Artikel dengan Klik Link Di Sini