TIMURKOTA.COM, BONE- Warga Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumardi (51) yang ditemukan tewas di salah satu kios di Kompleks Pasar Palakka diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Pahsyah, S.Pd yang dikonfirmasi timurkotacom, mengatakan, bahwa warganya tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.
"Yang bersangkutan ini memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sekarang mayatnya sudah di rumah duka, saya baru saja menjemput di rumah sakit bersama keluarganya," ungkap, Andi Amal, Selasa (18/06/24) malam.
Andi Amal mengatakan, pekerjaan utama dari Jumardi merupakan karyawan di Pagrik Gula (PG) Arasoe.
"Yang bersangkutan ini merupakan karyawan PG Arasoe,"tambahnya.
Disinggung mengenai keberadaan Jumardi di Kompleks Pasar Palakka yang diduga merupakan tempat prostitusi terselubung.
Andi Amal mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti. Namun dari info sementara menurutnya memang lokasi ditemukannya mayat Jumardi merupakan warung remang-remang.
"Kalau informasi kami terima juga seperti itu. Sama yang dirilis di berita," terangnya.
Kendati demikian pihak Pemerintah Desa Arasoe bersama keluarga Jumardi tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
Diduga Sempat Pesan PSK Sebelum Ditemukan Tewas
Jumardi (51) warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone ditemukan meninggal dunia di dalam kios Pasar Palakka tanpa memakai celana.
Berdasarkan informasi yang diperoleh timurkotacom. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Jumardi sempat memesan wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial CY.
"Baru sudah pesan wanita berinisial CY. Belum sempat berhubungan, setelah masuk di dalam kamar korban meninggal dunia," ungkap seorang warga berinisial, R.
Kawasan Pasar Palakka dikenal sebagai sebagai salah satu sarang prostitusi di wilayah Kota Watampone.
Mayat yang ditemukan tanpa mengenakan celana di salah satu kios di Pasar Palakka diketahui bernama, Jumardi (51) warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Jumardi di ketahui merupakan bekerja sebagai sopir mobil. Dari informasi yang diperoleh di lokasi korban datang ke lokasi kemudian singgah istrahat di salah satu kios.
Sebelumnya, Sesosok pria ditemukan meninggal dunia di Kompleks Pasar Palakka, Kota Watampone, Selasa (18/06/24) Pukul 21.20 Wita.
Mayat pertama ditemukan warga dalam keadaan tengkurap di dalam kios. Menurut keterangan warga di lokasi, belum diketahui identitas korban.
"Mayat ditemukan di dalam kios di Kompleks Pasar Palakka," ungkapnya.
Dia menambahkan, korban ditemukan tanpa mengenakan celana.
"Hanya pakai jaket tidak pakai celana," tukasnya.
Saat ini pihak kepolisian sementara melakukan olah TKP. (*)