Iklan

Tegas Dai Kondang Ustadz Das'ad Latif Dukung Muhammadiyah Tolak W Super Club di Makassar

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Mei 30, 2024 | 1:51 PM WIB Last Updated 2024-05-30T06:51:04Z

Ustadz Das'ad Latif mendukung penolakan W Super Club di Makassar (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Dai yang juga merupakan akademisi Universitas Hasanuddin Makassar, Ustadz Das'ad Latif memberi respon terkait dengan penolakan Muhammadiyah terhadap W Super Club.

Dalam unggahan di media sosialnya. Dia memajang foto surat edaran Muhammadiyah Makassar sambil menulis beberapa kalimat.

"Mendukung sikap muhammadiah,
bagaimana dengan warga makassar???
yang memberi izin juga akan disidang berat di akhirat kelak," tulisnya. 

Dia mengatakan peringatan yang dia tuliskan tersebut ditujukkan bagi mereka yang masih mempercayai akhirat dan neraka.

"Sangat berani melawan larangan Allah, NGERI ya. Ini peringatan khusus berlaku bagi mereka yang masih "percaya" akhirat dan neraka," tambahnya.

Dia melanjutkan, meski ada penolakan namun paling penting adalah penekanan agar jangan ada berbuar anarkis.

"Satu lagi tidak boleh anarkis," tutupnya.

Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea yang juga merupakan pengacara ternama di Indonesia beberapa hari lalu telah meresmikan klub malam baru dengan nama W Super Club yang berlokasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin (27/05/24).

Baru beberapa hari pasca peresmian, gelombang terhadap pengoprasian W Super Club itu datang dari berbagai kalangan. Salah satunya Muhammadiyah Kota Makassar.

Mereka bahkan melayangkan surat sebagai bentuk penolakan yang ditujukan kepada 
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dan PJ Sekretaris Daerah Makassar, Firman Hamid Pagarra. 

Surat bernomor 042/PER/III.0/A/2024 tersebut menegaskan bahwa keberadaan W Super Club bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama yang dijunjung oleh Muhammadiyah.

"Seperti yang kita ketahui bersama, telah dibuka/diresmikan pada tanggal 27 Mei 2024 tempat hiburan malam di Kota Makassar, dalam hal ini W Super Club Makassar. Menyaksikan tayangan video pendek Hotman Paris yang mengundang kemaksiatan di Kota Makassar, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar dengan ini menyatakan Menolak Dengan Keras hadirnya lokasi tersebut sebagai pusat clubbing terbesar di Kota Makassar," demikian bunyi surat tersebut.

Muhammadiyah mengemukakan dua alasan utama dalam penolakannya:

  1. Kerusakan Moral Generasi Muda: “Semakin rusaknya moral agama generasi muda kita, sebagaimana firman Allah SWT: Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat (QS Maryam, 19:59).”
  2. Perbuatan Dosa dan Maksiat: “Semakin meluasnya perbuatan dosa dan maksiat yang mengundang turunnya laknat Allah SWT. Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu, dan ketahuilah bahwa siksa Allah sangat keras (QS Al Anfal, 8:25).”

Dengan tegas, Muhammadiyah meminta Pemerintah Kota Makassar untuk mempertimbangkan kembali izin operasional W Super Club, demi menjaga moral dan agama generasi muda serta menghindari meluasnya perbuatan maksiat. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tegas Dai Kondang Ustadz Das'ad Latif Dukung Muhammadiyah Tolak W Super Club di Makassar

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }