Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan |
Pemain PSM Makassar saat mengikuti latihan rutin (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Berbagai upaya dilakukan manajemen klub peserta Liga 1 untuk mempertahankan pemain andalannya.
Selain menaikan nilai kontrak, manajemen juga memberi kesempatan kepada para pemain untuk mengembangkan diri hingga bergabung dengan Timnas Indonesia.
Manajemen klub menyadari bahwa ukuran perkembangan pemain adalah ketika mampu menembus persaingan ke Timnas.
Selain itu hal lain dilakukan yakni mengontrak pemain dengan sistem jangka panjang. Dengan demikian klub lain harus mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan pemain buruan.
Hal ini juga dilakukan PSM Makassar untuk mengamankan pemainnya dari godaan sejumlah klub.
Berkat kebijakan manajemen PSM Makassar yang menerapkan sistem kontrak jangka panjang membuat kedalaman tim tetap terjaga musim depan.
Pada posisi bek tengah, PSM Makassar mengontrak jangka panjang Yuran Fernandes. Sebuah langkah yang strategis mempertahankan pemain.
Begitu juga pada posisi striker sejumlah nama dipastikan akan tetap menghiasi lini depan PSM Makassar. Bahkan Pasukan Ramang tetap diprediksi akan menjadi momok bagi lawan musim depan.
Hal itu setelah Pasukan Ramang dipastikan akan mendapatkan sejumlah pemain muda untuk musim depan.
Bahkan di lini depan PSM Makassar masih memiliki sejumlah striker gacor yang punya pengalaman bermain bersama timnas Indonesia.
Banyak kalangan berharap, manajemen PSM Makassar mempertahankan striker asing asal Jepang, Kenzo Nambu.
Kontribusinya dengan mencetak 14 gol dan satu assist dalam 31 kali penampilan bersama Pasukan Ramang membuat dirinya menjadi idola pecintak sepak bola Sulsel.
Bukan hanya itu, Kenzo Nambu juga dinobatkan sebagai top skor tim musim ini meski dirinya hanya berposisi sebagai gelandang serang.
Meski belum resmi meninggalkan tim. Namun manajemen PSM Makassar telah menemukan sosok pemain muda yang nantinya akan menjadi pengganti pemain bernomor punggung 39 tersebut jika betul-betul hengkang.
Pemain yang disiapkan sebagai pengganti maupun pelapis, juga memiliki kecepatan dan daya jelajah yang cukup tinggi. Bahkan jika diberi kepercayaan bukan tidak mungkin sang pemain akan menjadi senjata baru Bernardo Tavares musim depan.
Kepastian PSM Makassar diperkuat pemain muda tersebut ditandai dengan masa kontrak dengan manajemen resmi diumumkan sampai 2026 mendatang.
Sosok striker muda tersebut yakni, Ricky Pratama. Pemain jebolan akademi PSM Makassar yang punya pengalaman bermain sebagai striker pada Timnas Indonesia kelompok usia 16 tahun.
Ungkapan Perpisahan Bintang Asal Papua
Secara resmi PSM Makassar harus kehilangan pemain yang banyak berkontribusi dalam beberapa musim terakhir.
Yakob dan Yance Sayuri sudah dipastikan akan berpindah ke klub lain pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Laga penutup liga 1 2023/2024 melawan RANS Nusantara menjadi kado istimewa bagi Yakob Syauri.
Pemain asal Papua tersebut mencetak dua gol. Usai menjebol gawang lawan, winger Timnas Indonesia itu bahkan meneteskan air mata.
Usai pertandingan, pemain bernomor punggung 22 itu menyampaikan bahwa laga melawan RANS Nusantara merupakan pertandingan terakhir bersama Pasukan Ramang.
"Pertandingan tadi merupakan yang terakhir bersama PSM Makassar. Suatu saat saya akan kembali ketika dibutuhkan oleh tim," ungkap Yakob.
Kendati telah mengucapkan perpisahan. Yakob belum menyampaikan dirinya akan melanjutkan karir bersama dengan klub mana musim depan.
"Untuk itu mohon maaf, saya belum bisa sampaikan sekarang. Yang jelas ini merupakan pertandingan terakhir bersama PSM Makassar,"lanjut dia.
Kepergian, Yakob Sayuri mendapat tanggapan dari Bernardo Tavares. Sebagai pelatih kepala, ia merasa kehilangan sosok pemain dan kapten tim.
"Kami kembali kehilangan pemain musim depan. Ini akan menjadi perhatian untuk menghadapi dua kompetisi musim depan," terangnya.