Penulis: Muis Editor: Herman Kurniawan |
Ular piton raksasa ditemukan warga di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Warga di Dusun Kanrung, Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan ular piton raksasa tak jauh dari pemukiman, Sabtu (27/04/24) Pukul 18.00 Wita.
Ular tersebut pertama kali ditemukan, Zulfandi yang saat itu hendak pulang dari kebun. Dirinya mengaku kaget lantaran menemukan ular tepat di pinggir jalan yang setiap hari dilalui pejalan kaki.
Ular tersebut diduga kuat dalam keadaan lapar sehingga keluar mencari mangsa. Setelah ditemukan, warga kemudian mengeksekusi ular tersebut dengan alasan takut akan ada korban.
Selain membahayakan manusia, ular besar tersebut juga berpotensi memangsa ternak ayam dan sapi milik warga. Fandi mengatakan, dia baru menyadari keberadaan ular tersebut setelah berjarak hanya satu langkah.
"Ular besar panjangnya kurang lebih 8,5 meter. Hampir saja saya jadi korban karena baru menyadari bahwa ada ular setelah berada di dekatnya," ungkap, Fandi.
Dia melanjutkan seperti biasanya setiap sore setelah beraktivitas di kebun dia pulang ke rumahnya.
"Sementara perjalanan pulang dari kebun sekitar Pukul 18.00 Wita. Saat melintas di lokasi yang setiap hari saya lewati, tiba-tiba muncul kepalanya, saya kaget dan lompat," lanjutnya.
Karena kaget, Fandi kemudian memilih memanggil warga lain untuk membatu mengeksekusi ular tersebut.
"Lima orang eksekusi, karena kalau tidak akan membahayakan warga," terangnya.
Setelah menjinakkan ular tersebut, Fandi sempat mengukur dengan cara melangkahkan kaki.
"Ukuran ularnya lebih 8 meter, panjang sekali. Saya mencoba menarik menggunakan sepeda motor tapi tidak bisa. Akhirnya saya panggil warga lain karena masih menghalangi jalan," tutupnya.
Menurut pengakuan warga lain, dalam waktu tertentu mereka kerap menemukan ular piton berukuran besar di wilayah Kecamatan Bontocani.
"Kalau wilayah Kecamatan Bontocani sudah ada dua orang tewas diserang ular piton. Kejadian itu di Desa Lamoncong beberapa waktu lalu," ungkap, Hamzah.
Sementara dibeberapa desa kasus ular menyerang anjing dan ternak sapi.
"Biasa juga anjing peliharaan kalau dibawa berburu babi, dimangsa ular. Kami sebagai warga yang hampir setiap hari beraktivitas di perkebunan dan hutan berupaya meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.
Tonton Videonya Berikut...