Penulis: Makmur
Editor: Herman Kurniawan
Amure saat menyampaikan sambutan di hadapan ratusan warga (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Ratusan warga Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyambut Anggota DPR RI Komisi X, Andi Muawiyah Ramly dalam rangka menyerap aspirasi.
Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia'. Kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk mendengar keluhan masyarakat secara langsung.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 160 orang tersebut digelar di Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Selasa (23/1/2024).
Ia mebeberkan salah satu upaya untuk mengetahui keluhan masyarakat yakni turun langsung sekaligus berbincang mengenai apa yang diinginkan ke depan.
"Hari ini kami turun langsung, dan mendatangi masyarakat di Desa Lili Riawang, ingin mengetahui dan memberikan pengetahuan terkait demokrasi, sebagaimana tema aspirasi sekarang yakni Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia," jelas Amure yang juga merupakan caleg DPR RI dari Dapil Sulsel 2 PKB nomor urut 1 itu.
Amure pun memaparkan sejumlah persoalan dan permasalahan demokrasi yang mungkin sedang dihadapi masyarakat, terlebih saat ini sedang berlangsung proses demokrasi yakni Pemilu serentak yang akan digelar 14 februari 2024 mendatang.
"Sebagai wakil rakyat, tentu kami menjadi terdepan dalam menyerap aspirasi, dan berkewajiban untuk memberikan pemahaman tentang sistem demokrasi yang dijalankan di Indonesia," jelas Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Hadir sebagai pemateri, Dr Andi Singkeru Rukka memaparkan, bahwa secara umum demokrasi merupakan sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada di tangan rakyat.
"Sistem demokrasi di Indonesia pernah mengalami perubahan dari masa orde lama sampai masa orde baru maupun masa reformasi, sehingga Indonesia saat ini menganut sistem demokrasi Pancasila, ini didasarkan dan disesuaikan dengan kepribadian bangsa, demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai dan tujuan yang tertuang di dalam sila-sila Pancasila," tutur Andi Singke sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, bentuk nyata dalam menjalankan demokrasi yakni, menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak 14 Februari mendatang.
"Ikut menyalurkan hak pilihnya, memilih presiden dan wakilnya, memilih wakil rakyatnya, baik di tingkat pusat, Provinsi dan tingkat Kota/Kabupaten, merupakan bagian dari pelaksanaan sistem demokrasi Indonesia," ucapnya.
"Penguatan demokrasi ini, melalui pemilu serentak yang akan digelar februari mendatang, pemilu merupakan bagian sistem demokrasi sehingga, masyarakat harus mengikuti pemilu untuk menciptakan dan mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil, berlandaskan Pancasila," pungkasnya.