TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Persik Kediri dan PSM Makassar bermain sama kuat dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri Senin (18/12/23).
PSM Makassar mencetak gol pada menit ke-85 melalui sundulan keras Yuran Fernandes di dalam kotak penalti.
Gol iuran Fernandez sempat jadi perdebatan, namun hakim garis memberi masukan kepada wasit memastikan bahwa bola hasil sundulan tersebut telah sepenuhnya melewati garis gawang.
Disahkannya gol tersebut membuat suporter Persik Kediri melakukan lemparan ke dalam lapangan, serta masuk mengejar Wasit dan hakim garis.
Alhasil pertandingan dihentikan pada menit ke-85 lantaran suporter masih terus berupaya untuk melakukan provokasi terhadap wasit.
Jalannya Pertandingan:
Jalannya pertandingan babak pertama mempertemukan Persik Kediri menghadapi tamunya PSM Makassar berlangsung sengit.
Sejak peluit dibunyikan wasit, Yudi Nurcahya tanda pertandingan dimulai kedua tim saling jual beli serangan.
Mereka mengandalkan kecepatan pemain disektor sayap, di kubu tim tuan rumah mereka diperkuat sejumlah pemain cepat seperti Yusuf Maelana dan M Supriyadi.
Keduanya beroperasi di sisi sayap kiri dan kanan lini pertahanan PSM Makassar.
Sebaliknya dikubu tim tamu pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melakukan sedikit perubahan dengan menempatkan Adilson Da Silva pada posisi sayap kanan.
Di belakangnya ada pemain muda dapat Salman yang juga menunjukkan permainan dengan kerja keras sepanjang babak pertama.
Di sektor sayap kiri PSM Makassar mengandalkan Yakub Sayuri berkombinasi dengan Victor manserai.
Sementara penyiaran Tengah Bernardo taparis menempatkan di Paulo secara bergantian dengan Kenzo Nambo yang muncul secara tiba-tiba.
Di lini pertahanan lawan hingga memasuki 15 menit babak pertama tak ada peluang emas yang tercipta.
Tuan rumah sempat menciptakan peluang namun sepakan pemain Flavio Junior berhasil diantisipasi Reza Arya Pratama tanda.
Sementara di Kubu tim tamu PSM Makassar mendapat peluang melalui sepakan keras Victor Manggarai dari jarak jauh.
Namun sepakannya masih melenceng di atas mistar gawang Dikri Yusron.
Kepemimpinan wasit terlihat kembali menjadi sorotan dalam pertandingan di babak pertama sejumlah pelanggaran keras terhadap pemain PSM Makassar terkesan dibiarkan.
Salah satunya saat Ze Paulo dilanggar pemain bertahan Persik Kediri. Namun pelanggaran tersebut malah dibiarkan wasit tanpa ada pelanggaran maupun peringatan terhadap pemain tuan rumah.
Terlihat beberapa kali tim pelatih PSM Makassar melayangkan protes atas keputusan wasit yang dinilai merugikan tim tamu.
Hingga babak pertama usai skor 0-0 alias kacamata tidak berubah untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar pemain asal Jepang Kenzo Nambo, lalu memasukkan Winger cepat asal Kabupaten Bone Rizky Eka Pratama.
Kedua tim meningkatkan intensitas serangan di awal babak kedua PSM Makassar melalui kombinasi pemain-pemain cepat mampu merepotkan kubu tuan rumah.
Pada menit ke-57, Yudi Nurcahya kembali mengambil keputusan kontroversial saat kiper Persik Kediri, Dikri Yusron yang telah dilewati Adilson da Silva melakukan tarikan hingga terjatuh di dalam kotak penalti.
Namun lagi-lagi Nurcahya sebagai wasit utama tak bergeming, ia menganggap bukan pelanggaran. Keputusan tersebut mendapat protes dari kubu PSM Makassar.
Menit ke-67, Yakob Sayuri menciptakan peluang emas setelah menerima umpan dari Viktor Mansaray, namun sayang sontekan kaki kanannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Persik Kediri.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali melakukan perubahan dengan menarik keluar Adilso da Silva dan Ze Paulo pada menit ke-70 kemudian memasukkan dua pemain cepat Joao Pedro dan Ricky Pratama.
PSM Makassar mencetak gol melalui sundulan Yuran Fernandes menit ke-85 yang membuat bola masuk ke dalam gawang sebelum ditepis keluar kiper tuan rumah Persik Kediri.
Usai, Yuran mencetak gol laga sempat ditunda beberapa menit lantaran suporter tuan rumah melakukan upaya provokasi.