TIMURKOTA.COM, BONE- Duel berdarah melibatkan paman, Tonggo Bin Haming (49) dengan SA Alias Alang (40) di Dusun Ajangpulu, Desa Lappae, Kecamatan Tellu Siattinge telah mendapat penanganan pihak Kepolisian Sektor Tellu Siattinge.
Duel yang terjadi di jalan raya itu menewaskan korban Tonggo Bin Haming yang tak lain merupakan paman dari pelaku SA Alias Alang.
Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH yang dikonfirmasi tim timurkota.com membeberkan kronologi kejadian.
Menurutnya, sebelum kejadian korban hendak mengembalakan sapi ke sawah dengan cara berjalan kaki sambil membawa sebilah parang.
"Saat melintas di TKP pelaku dan korban berpapasan yang saat itu juga perjalanan pulang dari mengembala sapi dari sawah menuju kerumahnya dengan membawa sebilah parang juga," ungkapnya.
Dia melanjutkan, keduanya terlibat adu mulut. Dalam keadaan terbakar emosi, korban memarangi pelaku dan mengenai bagian kepala sebanyak satu kali.
"Pelaku kemudian melakukan perlawanan dan memarangi korban secara berulang kali dibagian kepala dan punggung belakang yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," terangnya.
Hasil visum menunjukkan Tonggo mengalami luka terbuka pada pelipis kanan, luka terbuka pada kepala bagian belakang kanan, luka pada punggung belakang sebelah kiri.
Sementara pelaku, Alang menderita luka terbuka pada bagian kepala atas sebelah kiri kelihatan tengkorak kepala.
"Antara korban dan pelaku sebelumnya mempunyai permasalahan yakni persoalan tanah hingga tidak menjalin hubungan baik," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Ajangpulu, Desa Lappae, (Maaf sebelumnya ditulis, Desa Lanca) Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (03/12/23) Pukul 12.00 Wita.
Duel menggunakan senjata tajam jenis parang melibatkan dua pria yang masih ada hubungan keluarga dekat yakni paman.
Dalam insiden ini, Tonggo tewas di tengah jalan usai ditebas parang oleh pelaku Alang yang tak lain ponakannya sendiri.
Pelaku, Alang juga mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim timurkota.com dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicu keduanya duel di jalan raya.
Namun dari beberapa saksi menyebutkan bahwa antara korban Tonggo dengan Alang memang selama ini diketahui tak akur.
Beberapa permasalahan kecil, seperti ternak yang berkeliaran di kebun dan permasalahan lain.
Saat terjadi aksi saling serang, warga langsung kaget karena keduanya saling serang menggunakan senjata tajam.
"Kejadiannya singkat saat ada ribut, kita ramai ke lokasi saat itu korban sudah tergeletak di jalan raya," ungkap seorang warga.
Menurutnya, setelah kejadian pihak keluarga kemudian menutup badan korban menggunakan sarung sambil menunggu polisi tiba di lokasi.
"Sudah ada polisi, saat ini kami sementara berada di rumah duka," terangnya.