%20Pernah%20Jadi%20Simpanan%20Oknum%20Kades.jpg) |
| Gambar ilustrasi seorang wanita berinisial EN mengaku pernah jadi simpanan oknum kades di Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Wanita berinisial, EN (24) secara blak-blakan kepada tim timurkota.com mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi simpanan oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Bone.
Ia mengaku sejak menjalin hubungan dengan oknum tersebut dirinya sering dibelikan beberapa hadiah, termasuk cincin emas, dibayarkan kontrak rumah perbulan.
"Awalnya kenal melalui teman, kalau dia masuk ke kota, selalu mau ditemani pergi karaoke. Mulanya bertiga dengan teman," tuturnya.
Setelah lama dan makin akrab, akhirnya ketika bertemu mereka berdua ke tempat makan, kadang juga belanja di Kota Makassar.
"Jalan berdua itu pakai mobil aman. Kami biasa pergi belanja, bahkan pernah dibelikan emas, semua isi rumah kontrakan dulunya juga dibelikan, orangnya memang baik sekali," ungkap, EN.
Selain sebagai kades, EN juga menyebut bahwa pria yang pernah singgah dalam kehidupannya itu pengusaha.
"Biasa juga saya temani kalau keluar kota. Memang dia pengusaha, sampai sekarang masih menjalin komunikasi tapi dia sudah bukan lagi kepala desa, sudah habis masa periode dia bilang ke saya," lanjutnya.
EN yang mengaku berstatus janda dua kali menerangkan, selama masa pandemi Covid-19 lalu dia berhenti bekerja dan semua biaya hidupnya ditanggung oleh oknum kades tersebut.
"Waktu Covid-19, saya kena pembatasan karyawan. Makanya memilih pulang ke Bone. Disitu kembali dekat, karena pernah lama lost contact," terangnya.
EN mengaku tak malu menceritakan kisah perjalanan hubungan asmaranya dengan oknum kades tersebut dengan alasan menjadi kisah dalam perjalanan hidupnya.
"Buat apa malu, ada yang lebih parah dari saya. Hanya saja mereka munafik, saya apa adanya, cincin emas yang dibelikan sama dia, ini masih saya pakai," tukasnya sambil menunjukkan cincin ke penulis.
Ia bahkan mengaku sempat menolak beberapa oknum yang berupaya mendekati dirinya.
"Bukan hanya satu yang mendekat, tapi yang sampai menjalani hubungan hingga tiga tahun, itu saja pakdeku, identitasnya rahasia," bebernya.
EN mengaku tak mengetahui status dari pasangannya itu.
"Saya tidak mengetahui secara pasti apa statusnya bujang atau ada pasangan yang jelas dia bilang ke saya lagi sendiri, jadi gas," tukasnya sambil tertawa.
*Artikel dimuat di media timurkota.com ini telah mendapat persetujuan dari EN selaku pemilik kisah, bukan pembahasan pribadi yang diangkat ke media.
