reporter editor
muis pamungkas | herman kurniawan
Korban penganiayaan di lokasi pelantikan pengurus HMI Komisariat Syariah IAIN Bone memilih menempuh jalur hukum (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Tiga korban penganiayaan, Muh. Khairul Akbar(19) ketua PMII Komisariat IAIN Bone,Eva Saslia(18) Ketua Kopri PMII IAIN Bone dan Syawal Syaputra (19) Sekum PMII Komisariat IAIN Bone resmi membuat laporan polisi di Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone.
Ketiga korban tersebut secara tiba-tiba diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat menghadiri Pelantikan Pengurus HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.
Pasca insiden pemukulan, Muh Khairul Akbar didampingi beberapa anggota PMII IAIN Bone tampak mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan sekaligus secara resmi menyerahkan perkara tersebut agar ditangani pihak kepolisian.
"Kami berharap agar ini diproses secepat mungkin dan pelaku akan segera ditangkap. Kami khawatir kalau pelaku tidak cepat diamankan, akan terjadi aksi balasan apalagi saat ini sudah banyak sahabat mau bergerak, namun kami masih percaya pihak kepolisian," ungkap salah seorang anggota PMII di Mapolres Bone.
Salah seorang korban pengeroyokan, Muh Khairul Akbar kepada awak media menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula setelah menghadiri Pelantikan HMI Komisariat Syariah IAIN Bone di GGI Bone.
"Saya bersama pengurus lainya menghadiri undangan Pelantikan HMI syariah IAIN Bone namu Selesai acara kemudian saya dipanggil keluar diparkiran untuk bercerita oleh pengurus HMI namun pas duduk kemudian saya langsung dipukul bersama ketua Kopri," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelas setelah di keroyok bersama dua korban lainnya ia kemudian dibantu panitia pelaksana untuk pergi dari lokasi kejadian.
"Setelah saya keroyok oleh puluhan orang,kemudian saya dirangkul oleh Ketua Cabang HMI dan panitia dan dia menyuruh untuk pulang, akan tetapi pas naik motor masih kembali di pukul oleh beberapa orang." Tambahnya.
Selain melakukan aksi pemukulan, pelaku juga memberi pesan provokasi ke korban dengan menyebut bahwa para pelaku ini berasal dari salah satu Komisariat HMI di Kabupaten Bone.
"Pelaku langsung teriak silahkan cari saya di bersama seniormu di HMI Komisariat STIH. Ini diucapkan saat terjadi aksi pemukulan," tukas Sahrul.
Akibat aksi pemukulan pelaku, tiga korban mengalami luka lebam dan robek bagian dahi.