Sementara itu di kubu lawan, Pekatih PSS Sleman Marian Mihail membenahi dua lini vital di tim mereka.
Posisi bek dan striker, dua lini tersebut dia anggap menjadi titik kelemahan timnya sehingga harus dibenahi secepat mungkin sebelum berhadapan dengan Pasukan Ramang.
Hal itu bukan tidak menjadi perhatian, hanya saja ia mengaku masih mencari strategi dan komposisi yang tepat.
Pemain PSS Sleman menjalani latihan rutin (Foto: Dok. PSM Makassar) |
"Soal pertahanan tim itu juga jadi masalah penting bagi kami dan tentu harus segera menemukan solusi," kata pelatih berpaspor Romania itu, Selasa (29/8/2023).
Di pertandingan melawan Persebaya Surabaya Anthony Pinthus dan kolega memang berhasil mencatatkan nirbobol.
Serangan tim Bajul Ijo hanya berkutat di area tengah, alhasil tim lawan sama sekali tidak mencatatkan tendangan ke gawang di laga itu. Taktik itu disebut sengaja dilakukan Persebaya.
"Kami selalu belajar dari kesalahan setiap pekan termasuk soal kebobolan. Saya segera berdiskusi dengan asisten pelatih coach Bertrand dan saya harapkan kesalahan di lini belakang sudah bisa dievaluasi total menjelang melawan PSM," kata dia.
Di pekan ke 11 pada 3 September mendatang laga berat kembali menanti Super Elja. Adalah sang juara bertahan PSM Makassar yang menjadi penantang.
Berlaga di Stadion Maguwoharjo, tim lawan saat ini tengah dalam tren positif setelah kemarin berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis.
Marian menyebut, timnya harus fokus di laga mendatang. Evaluasi akan dilakukan sebab di laga melawan Persebaya anak asuhnya sudah bermain menekan sejak awal laga, tapi keberuntungan belum hadir.
Tren tiga kali kemenangan beruntun pun gagal dipertahankan.
"Saya berharap di laga mendatang kami akan bisa memperbaiki penampilan dan lebih efisien saat di lapangan. Bermain dominan di setiap pertandingan tentu belum cukup," ujarnya.
Pemain belakang PSS Sleman Ibrahim Sanjaya mengaku sudah bersiap untuk laga selanjutnya melawan PSM Makassar.
Di beberapa pertandingan terakhir ia selalu menjadi pilihan untuk ditempatkan di pos bek kiri. Meski bukan posisi favoritnya, mantan pemain timnas U19 itu mengaku tetap harus siap.
"Sebagai pemain tentu kita harus siap dimainkan pada posisi apapun saat dibutuhkan tim, menurut saya sama saja meskipun posisi natural saya di bek kiri, tapi ketika bermain di sisi kanan saya tetap berusaha menampilkan yang terbaik," ujarnya
Lanjutkan membaca >>> Klik di sini