Satu unit rumah milik warga Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ludes terbakar (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seperti hari-hari sebelumnya, Sahabu (40) beristirahat pada malam hari sekitar Pukul 21.00 Wita setelah beraktivitas seharian.
Malam itu ia seorang diri di rumahnya setelah istrinya lebih cepat menghadap ilahi. Sementara anaknya yang selama ini menemani memilih nginap di rumah kerabat.
Setelah tertidur pulas, Sahabu merasakan layaknya bermimpi, dirinya berada dalam kondisi kepanasan yang luar biasa, kulitnya serasa akan melepuh semua.
Di saat terbangun, ternyata itu bukan mimpi. Melainkan kejadian nyata, api sudah terlihat menyelimuti bagian atap rumah, di Dusun Bana Tengnga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (27/09/23) Pukul 00.15 Wita.
Seketika, Sahabu lompat dari rumah panggung miliknya kemudian berteriak meminta tolong. Warga di sekitar lokasi pun datang untuk membantu memadamkan api.
Upaya pemadaman yang dilakukan oleh warga dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil. Api baru padam setelah rumah Sahabu rata dengan tanah.
"Korban sudah tertidur, tapi malam-malam dia merasakan panas. Saat terbangun rumah sudah terbakar sebagian, beruntung karena saat kejadian anaknya tidak ada di rumah," ungkap, kerabat korban, Dila.
Dari keterangan yang diperoleh, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pasalnya, menurut pengakuan korban pada sore hari ia sempat menyalakan api untuk memasak air.
"Kalau dari dapur dengan kompor gas mungkin tidak, karena pengakuan Sahabu ia belum melakukan isi ulang tabung gas," tambahnya.
Pemerintah setempat bersama pihak TNI dan Polri sementara melakukan proses evakuasi, memastikan korban selamat, dan menyelidiki penyebab kebakaran.