Tiga pemain lain juga punya peluang yakni, Edgard Amping, ia merupakan pemain muda kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 9 Juni 2003. Posisinya sebagai spesialis bek kiri.
Awalnya Edgard mulai berlatih sepak bola saat menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Mitra Manakarra. Klub milik Direktur Akademi PSM Febriyanto Wijaya itu membimbing Edgard mulai 2012 hingga 2017.
 |
| Edgar Amping merupakan jebolan akademi PSM Makassar yang mulai dapat kepercayaan Bernardo Tavares (Foto: Dok. PSM Makassar) |
Memasuki tahun 2018, Edgard kemudian direkrut oleh PSM U-16. Setahun kemudian, pemain dengan tinggi 168 sentimeter itu promosi ke PSM U-18.
Potensinya terus berkembang hingga lolos seleksi program Garuda Select jilid kedua pada 2019. Edgard mendapat bimbingan dari pelatih kelas dunia seperti Des Walker dan Dennis Wise.
Liga 1 musim 2021, Edgard kembali ke PSM Makassar, meski sempat dipinjamkan ke Babel United yang bermain di Liga 2
Terakhir ada, Adil Nur Bangsawan yang merupakan pemain jebolan Akademi Barito Putera U-16 sebelum gabung bersama PSM U-20.
Ia juga pernah dipanggil mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-16 pada 2019 lalu untuk persiapan Piala AFF U-15 Championship 2019 dan Kualifikasi AFC U-16 Championship 2020.
Adil Nur kemudian promosi ke skuad senior PSM asuhan Bernardo Tavares pada 7 Desember 2022 lalu. Saat itu, ia naik kelas bersama rekannya di PSM U-20, Sulthan Zaky. (*)
