TIMURKOTA.COM, BONE- Setelah dinyatakan hilang selama tujuh hari, Fitrah Perdana (24) akhirnya ditemukan di Gunung Sorongan Pangkep.
Namun, Fitrah ditemukan dalam keadaan meningal dunia. Saat didapatkan tim sar gabungan, posisi mayat korban terbaring di sela bebatuan.
Kondisi badannya sudah tak utuh lagi. Korban diduga kuat terjatuh saat melakukan pendakian seorang diri.
Pasca ditemukan, mayat korban langsung dievakuasi tim untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bone dikebumikan.
"Sudah ditemukan, sebetulnya kemarin tim menemukan tanda-tanda salah satunya ada sandal korban. Kemudian di sekitaran pos 3 ada yang mencuim bau tak sedap seperti bangkai," ungkap seorang anggota tim gabungan, Muliadi.
Fitrah Perdana merupakan Alumni dari Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat ini bertugas di Bagian Pemerintahan Pemkab Pangkep.
Fitrah lahir di Watampone pada 25 Januari 1999. Setelah lulus dari IPDN ia ditempatkan di Pemkab Pangkep.
Fitrah yang dinyatakan hilang di gunung sorongan Pangkep juga dikenal aktif diberbagai organisasi. Ia bahkan pernah masuk dalam anggota Paskibraka Kabupaten Bone saat masih duduk di bangku SMAN 4 Watampone.
Informasi yang diperoleh dari Badan Sar ada sekitar 100 lebih orang dari gabungan Tim Basarnas, Polhut, Polisi, dan TNI masih terus melakukan pencarian.
Pencarian mereka dilakukan dibantu penduduk setempat. Mereka menyasar semua titik di perjalanan naik ke atas gunung.
Sementara itu, Orang tua Fitrah telah berada di Kabupaten Pangkep menunggu perkembangan pencarian anaknya.
"Setelah ada informasi, pihak orang tua sudah berangkat ke sana. Kami di sini sebagai kerabat masih tetap berdoa dan yakin bahwa Fitrah akan ditemukan dalam keadaan selamat," ungkap, paman korban, Abdi Muh Rusdy.
Ia memohon doa agar ponakannya itu segera ditemukan. Dugaan hilang di atas gunung menguat setelah sepeda motor yang dikendarai masih terparkir di bawah kolong rumah warga.
"Sementara saat naik ke gunung motornya memang sengaja dititipkan. Begitu juga dengan pendaki lain, saat turun mereka tidak pernah bertemu dengan korban di jalan," tambahnya.
Lanjutkan membaca >>> Klik di sini