Iklan

PSM Makassar Kembali Ditinggal Dua Pemain Penting Jelang Lawan Persebaya Surabaya

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Agustus 13, 2023 | 2:49 PM WIB Last Updated 2023-08-13T07:49:52Z

Wiljan Pluim saat latihan bersama PSM Makassar (Foto: Dok. PSM Makassar)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kondisi tim PSM Makassar masih mengalami krisis pemain saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-9 BRI Liga 1 musim ini.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares harus memutar otak untuk menutupi posisi yang ditinggal pemain inti. 

Dalam tiga pertandingan terakhir, Pasukan Ramang selalu ada pemain yang diganjar kartu merah. 

Pertama, Dzaky Asraf telah melewati sanksi akumulasi kartu. Selanjutnya, Victro Jonson yang absen lawan Bali United setelah menerima kartu merah. 

Terbaru, Syafrudin Tahar merima kartu merah langsung susai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Bali United. 

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta timnya fokus menghadapi pertandingan terdekat melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (18/08/23).

Bernardo Tavares memboyong timnya kembali ke Makassar untuk menggelar persiapan jelang berhadapan dengan Bajul Ijo. 

Dalam laga ini, PSM Makassar dipastikan akan kembali kehilangan sejumlah pemain penting, Syafrudin Tahar, dan Sultan Dzaky. 

Syafrudin absen lantaran menerima kartu merah langsung saat melawan Bali United. Sementara itu, Sultan Zaky masih bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-17. 

"Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus berfokus menghadapi laga terdekat melawan Persebaya Surabaya," ungkap Bernardo Tavares. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PSM Makassar Kembali Ditinggal Dua Pemain Penting Jelang Lawan Persebaya Surabaya

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }