Mobil pick up mengangkut pelajar terbalik di Kabupaten Bone, (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Suherdandi mengemudikan mobil pick up warna hitam miliknya dengan kecepatan tinggi menuju ke lokasi Permandian Lanca, Kecamatan Tellu Siattatinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Mobil dengan nomor polisi DW 8786 AG mengangkut 23 orang pelajar dari MTs Desa Patangnga. Ketika memasuki wilayah Desa Waji, kecepatan mobil tak terkontrol, Sabtu (19/08/23).
Bahkan ban bagian kiri mobil keluar dari badan jalan. Dalam keadaan hilang kendali, Suherdandi mencoba membanting keras stir mobil ke arah kanan.
Tindakan yang diambil itu malah membuat mobil terguling hingga beberapa meter dari badan jalan. Semua penumpang terlempar.
Seorang korban meninggal dunia di lokasi. Sementara dua orang kritis dilarikan ke rumah sakit.
Naas dari dua korban kritis, satu diantaranya menghembuskan nafas terakhirnya setiba di rumah sakit.
"Dua korban meninggal, satu di lokasi kecelakaan. Kemudian satu lagi di rumah sakit. Ada korban lain saat ini masih dalam keadaan kritis," ungkap saksi mata, Mansyur.
Menurut Mansyur, dari pengamatannya di lokasi. Kecelakaan tersebut murni tunggal, tak ada kendaraan lain terlibat.
"Bahkan kondisi jalan lagi sepi saat kejadian. Tapi memang dari jauh kita lihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi," lanjut dia.
Camat Tellu Siattinge, Andi Kusayyeng mengatakan, usai kejadian korban dilarikan ke tiga tempat. Bagi dianggap mengalami luka serius dibawa ke RSUD Tenriawaru dan RS Hapsah.
"Bagi yang mengalami luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Tellu Siattinge," ungkapnya.
Sementara itu pasca kejadian Suherdandi sebagai sopir mobil telah diamankan di Mapolres Bone guna proses penangan lebih lanjut.
"Kasus dalam penanganan Satlantas Polres Bone. Pelaku telah diamankan dan barang bukti juga akan disita," terang Kapolsek Tellu Siattinge, Iptu H Usman.